Breaking News
BREAKING NEWS -- Hujan tak Kunjung Berhenti, Tiga Bangunan Kena Longsor
Dalam musibah tersebut, terdapat tiga bangunan yang terkena dampak dari longsor, 2 bangunan rumah dan 1 bangunan gudang.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Hujan yang melanda kota tepian membuat kawasan Sungai Dama, tepatnya di Jalan Lumba-lumba RT 15, Samarinda Ilir, Kalimantan Timur terkena musibah longsor.
Kejadian longsor tersebut terjadi mulai kamis (21/1/2016) sekitar 21.00 Wita, namun hingga saat ini pergerakan tanah terus bergeser, yang mengakibatkan warga di sekitar lokasi harus diungsikan.
Dalam musibah tersebut, terdapat tiga bangunan yang terkena longsor, dua bangunan rumah dan satu bangunan gudang. Terdapat sembilan jiwa dari dua kepala keluarga (KK), harus kehilangan tempat tinggalnya.
Baca: Musim Hujan, Ini Daerah Rawan Longsor di Kota Minyak
Ridwan (47) warga sekitar menjelaskan, pergerakan tanah sudah terjadi sejak malam kemarin, saat kejadian tersebut dirinya tepat berada di depan rumah yang terkena dampak longsor.
"Seperti hari biasanya, kami memang suka berkumpul di pos ini, sambil main catur dan ngopi. Tiba-tiba kami denger suara retakan, lalu merambat ke suara bangunan retak," tuturnya, Jumat (22/1/2016).
Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut.
Baca: Rumah Terancam Longsor, Warga Minta Pemkab Segera Bangun Turap
Hingga saat ini, pemilik rumah dibantu dengan warga sekitar tengah memindahkan barang-barangnya ke tempat yang aman. (*)