Kriminal

Curanmor Menangis Termehek-mehek Dihadapan Perawat

Dia diringkus tak jauh dari sebuah pekuburan di Jl Borong Raya, Kota Makassar, Kamis (4/2/2016), sekitar pukul 15.00 Wita ini.

Tribun Timur/Darul Amri
Muhammad Akbar alias Abba alias Cippe (22) meraung menngis setelah dihadiahi timah panas polisi di Jl Borong Raya, Kota Makassar, Jumat (5/2/2016), pukul 03.00 Wita. 

Laporan Wartawan Tribun Timur, Darul Amri

TRIBUNKALTIM, MAKASSAR - Muhammad Akbar alias Abba alias Cippe (22) menangis termehek-mehek saat menjalani operasi mengeluarkan peluru di kakinya di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Jl Mappaodang, Jumat (5/2/2016), pagi tadi pukul 04.30 Wita.

Cippe merupakan merupakan pelaku pencurian kendaraan bermotor (curanmor) serta masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) Kepolisian Sektor (Polsek) Panakukkang.

Dilnsir tribuntimur.com, Cippe meraung dan menangis kesakitan karena saat itu, beberapa perawat berusaha untuk mengeluarkan dua timah panas yang bersarang di betis kiri dan betis kanannya.

baca juga

Dia diringkus tak jauh dari sebuah pekuburan di Jl Borong Raya, Kota Makassar, Kamis (4/2/2016), sekitar pukul 15.00 Wita ini.

Sebelumnya, pelaku diinterogasi di Mapolsek Panakukang Jl Pengayoman dan mengakui baru-baru ini telah melakukan aksi curanmor dengan menggesek tiga sepeda motor dan menaruh di lokasi pekuburan itu.

Tiga sepeda motor tersebut, yakni satu unit Yamaha Mio Sporty warna putih bernomor rangka MH328D0029K477574 dan nomor mesin 28D478050, serta satu unit motor Kawasaki Ninja R warna merah bernomor rangka MH4KR150LEKP97857 dengan nomor mesin KR150LPE2088.

baca juga

Pelaku kemudian digiring ke lokasi tempat dimana pelaku menaruh barang bukti tersebut, tapi saat penunjukan lokasi pelaku tiba-tiba melarikan diri dengan cara berontak dan melawan petugas.

"Kami awalnya percaya kalau pelaku yang juga DPO ini mau tunjukkan barang bukti. Tapi rupanya pelaku ini mengelabui petugas dan mencoba lari dan akhirnya petugas melumpuhkan pelaku," kata Kanit Reskrim Polsek Panakukkang, Iptu Warpa.

Cippe, warga Toa Daeng 3 Kota Makassar ini terus meringis kesakitan, apalagi saat melihat jarum suntik yang dipegang oleh perawat rumah sakit.

Setelah menerima perawatan medis, Cippe kemudian digiring kembali ke Mapolsek Panakukkang untuk diproses akan sesuai hukum dan akan dikembangkan lagi. (*)

dan Klik Saja Follow @tribunkaltim serta Tonton Video YoutubeTribunKaltim

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved