Inilah Penyebab Tabrakan Beruntun di Jalan Cipto Mangunkusumo
Saat ini Darmidi masih dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka dibagian dada, yang mengharuskan dia menjalani rawat inap.
Penulis: Christoper Desmawangga |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Christoper D
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Kecelakaan beruntun yang terjadi di Jalan Cipto Mangunkusumo pada pukul 12.00 Wita, Senin (8/2/2016), disinyalir karena sopir mobil bernomor polisi KT 1851 NM tengah mengantuk.
Pihak kepolisian dari Unit Lakalantas Satlantas Polresta Samarinda telah meminta keterangan Darmidi (74), si pengedara mobil naas itu di RSUD IA Moies.
Dari keterangan yang diungkapkan kepada anggota kepolisian, dirinya sangat mengantuk, karena sebelum berkendara dari arah Loa Janan menuju Samarinda kota, dia terlebih dahulu mengonsumsi obat.
"Dia ini memang memiliki penyakit yang mengharuskan dirinya mengkonsumsi obat. Efek dari obat itu ternyata membuat ngantuk, sehingga mengakibatkan dia kehilangan kendali saat berkendara," ucap patugas piket Lakalantas, Bripka Boedi, Senin (8/2/2016).
(Baca juga: Sebelum Turun Tahta, Gubernur Janji Sediakan Jargas di Empat Daerah)
Saat ini Darmidi masih dirawat di rumah sakit, karena mengalami luka dibagian dada, yang mengharuskan dia menjalani rawat inap.
Sementara korban lainnya yang juga menjalani rawat inap yakni Ahmad Yodan (16) yang mengalami patah tulang pada tangan sebelah kanan. (*)