Trans Studio Samarinda
Diterpa Isu Gratifikasi Kunjungan ke Trans Studio, Komisi II DPRD Gelar Rapat Tertutup
Komisi II mempersiapkan diri bahan data terkait polemik dan tudingan terkait kunjungan Komisi II dan unsur pimpinan ke Trans Studio Bandung.
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Komisi II DPRD Kaltim menggelar rapat tertutup, sebelum jumpa pers dengan awak media.
Rapat bakal dipimpin Ketua Komisi II Edy Kurniawan, namun ia masih rapat dengan fraksi PDI Perjuangan. Sementara Wakil Ketua Komisi II Ali Hamdi, Sekretaris Muspandi sudah ada.
Beberapa anggota yang hadir rapat antara lain, Rusman Ya'qub, Suterisno Thoha, Artya Fatra, Ahmad dan beberapa anggota lainnya.
Rapat tertutup dimulai pukul 10.00 Wita. Komisi II mempersiapkan diri bahan data terkait polemik dan tudingan terkait kunjungan Komisi II dan unsur pimpinan ke Trans Studio Bandung, awal tahun 2015 lalu.
"Ini mau rapat dulu. Rapatnya tertutup. Nanti hasil rapatnya, akan disampaikan ke teman-teman wartawan," kata Rusman, yang datang ke ruang Komisi II, pukul 10.45 wita, Selasa (9/2/2016).
Beberapa anggota Komisi II yang tidak tampak hadir yakni Wibowo Handoko (Ketua Fraksi Partai Demokrat). Wibowo dikabarkan masih menjalani reses di Berau.
Baca: Kata Legislator Demokrat, Jika Ada Gratifikasi di Balik Proyek Trans Studio Proses Secara Hukum
Sementara, anggota dari Fraksi PPP-Nasdem, Ismail sudah hadir dalam rapat tertutup.
Dua anggota Komisi II tersebut, diketahui tidak ikut kunjungan Komisi II dan unsur pimpinan Dewan ke Trans Studio di Bandung. Hingga berita ini diturunkan, rapat tertutup Komisi II DPRD Kaltim belum bubar. (*)