Pendidikan
Ada Simulasi Ujian, Siswa Kelas Satu Main Game Online
Enak masuk sekolah bisa dapat ilmu. Sudah banyak libur bingung mau membuat kegiatan apa. Paling saya hanya main game online saja di wifi corner
Penulis: Budi Susilo |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co Budi Susilo
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Menyosong Ujian Nasional sejumlah sekolah di Tanjung Selor melakukan persiapan, di antaranya melakukan uji coba yang pertama kalinya menggunakan sistem Ujian Nasional Berbasis Komputer.
Inilah yang dilakukan oleh Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Tanjung Selor di Jalan Meranti, pada Rabu (10/2/2016).
Gelaran uji coba ini, akhirnya memutuskan meliburkan para pelajar yang masih duduk dibangku kelas satu.
baca juga
“Kami diliburkan. Kelas kami dipakai untuk kakak-kakak yang mau ikut ujian nasional. Dipakai buat pakai simulasi," ujar Andi Muhammad Herdiyansyah (17), pelajar SMK Negeri 2 yang masih duduk dibangku kelas satu ini ketika bersua dengan Tribunkaltim.co.
Sebenarnya, ungkap dia, lebih asyik belajar di sekolah ketimbang harus diliburkan. Sebab kata Andi, liburan di rumah membuat dirinya bingung untuk melakukan aktivitas.
“Enak masuk sekolah bisa dapat ilmu. Sudah banyak libur bingung mau membuat kegiatan apa. Paling saya hanya main game online saja di wifi corner,” ujar pelajar jurusan Teknik Komputer Jaringan ini.
baca juga
Kabarnya, sekolah Andi akan mendapat lahan dan dibangun di daerah Selimau Tanjung Selor Timur. Namun menurutnya, jarak dari rumah ke Selimau terbilang lumayan jauh.
“Gedung sekolah yang sekarang tempatnya sempit. Masih gabung dengan anak-anak Sekolah Dasar. Saya ingin bisa ada gedung sekolah yang baru, yang luas dan dekat,” tutur pria kelahiran Berau, 14 Juni 1996 ini.
Ketika dikonfirmasi, Wakil Kepala Bidan Kesiswaan SMK Negeri 2 Tanjung Selor, Dessy Ariana, menuturkan, beberapa siswa kelas satu dialih belajar di rumah karena kelasnya dipakai untuk kegiatan simulasi yang akan berlangsung selama dua hari.
baca juga
“Sekolah kami kurang ruang belajar. Kami alihkan anak-anak kelas satu untuk belajar di rumah masing-masing saja,” kata wanita berjilbab ini.
Mereka yang melakukan simulasi UN Berbasis Komputer ada enam jurusan sebanyak 205 siswa menggunakan tujuh ruang kelas.