Mancanegara
Demi Eksis di Medsos, Bayi Lumba-lumba Mati Dikerubuti Turis yang Ingin Selfie
Lumba-lumba ini perebutkan oleh banyak orang dilempar-lempar ke sana kemari seperti sebuah trofi demi dapat berfoto selfie lucu dengan hewan ini.
TRIBUNKALTIM.CO - Seekor lumba-lumba jenis Franciscan mati di Pantai Santa Teresita di Buenos Aires, Argentina minggu lalu, setelah puluhan pengunjung berebutan untuk memegang hewan tersebut.
Lumba-lumba ini perebutkan oleh banyak orang dilempar-lempar ke sana kemari seperti sebuah trofi demi dapat berfoto selfie lucu dengan hewan ini.
Setelah puas memegang bayi lumba-lumba, para pengunjung menelantarkan hewan malang ini tergeletak mati di atas pasir pantai.
Sebuah foto yang diunggah oleh Hernan Coria, memperlihatkan keramaian pengunjung yang berebutan untuk bisa berfoto dengan hewan mamalia ini hingga lumba-lumba ini kehabisan oksigen dan mati.
Baca: Memalukan! Pemuda Ini Selfie di Samping Korban yang Berdarah-darah
Berdasarkan keterangan dari Fundacion Vida Silestre menjelaskan, populasi bayi lumba-lumba jenis Franciscan ini sudah hampir punah.
Baca: Stop Sirkus Lumba-lumba di Indonesia!
Spesies Franciscan sama seperti jenis lumba-lumba yang lain tidak dapat bertahan lama selama berada di daratan.
Kulit lumba-lumba ini sangat tebal dan licin yang memberikan kehangatan bagi tubuh mamalia ini selama berada di dalam air. Jika terlalu lama berada di daratan maka dapat menyebabkan dehidrasi dan membunuh bayi lumba-lumba dengan mudah, demikian dikutip TRIBUNKALTIM.CO melalui situs metro.co.uk.
Seorang jurubicara dari Peta menerangkan, demi dapat tampil eksis di media sosial (medsos) para pengunjung ini tidak memikirkan keselamatan hewan lumba-lumba ini yang sudah hampir punah. (*)