Blok Mahakam

Satgas Blok Mahakam Mulai Bekerja

Diketahui, pasca memastikan diraihnya Participating Interest (PI) 10 di blok kaya gas tersebut, Pemprov Kaltim lebih banyak menunggu penawaran.

Penulis: Rafan Dwinanto |
(Hand out/Total E&P Indonesie)
Anjungan Lepas Pantai Jempang Metulang (JM1) di Lapangan South Mahaham, di Blok Mahakam, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur mulai memproduksi gas dan kondensat sejak Jumat (10/7/2015). Tampak Rig Hakuryu 10, alat dioperasikan Total E&P Indonesie, sedang mengebor di Platform Jempang Metulang Blok Mahakam. (Hand out/Total E&P Indonesie). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Persiapan ikut serta dalam pengelolaan Blok Mahakam, sudah mulai dilakukan Pemprov Kaltim dan Pemkab Kutai Kartanegara (Kukar).

Beberapa hari lalu, Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak, memimpin langsung rapat bersama Satuan Tugas (Satgas) Blok Mahakam, di Balikpapan, baru-baru ini.

Diketahui, pasca memastikan diraihnya Participating Interest (PI) 10 di blok kaya gas tersebut, Pemprov Kaltim lebih banyak menunggu penawaran dari Pertamina, selaku pemegang 100 persen saham di Blok Mahakam.

Pemprov bersama Pemkab Kukar hanya membentuk Satgas Blok Mahakam, yang terdiri dari perwakilan Pemkab dan Pemprov, serta DPRD Kaltim dan Kukar.

“Pertemuan tersebut merupakan langkah awal. Inilah awal kerja Satgas Blok Mahakam, yang sudah dibentuk sebelumnya,” kata Ketua Satgas Blok Mahakam, Ichwansyah, yang juga menjabat Asisten II, Setprov Kaltim.

Baca: Jelang Kelola Blok Mahakam, Perusda Rajin Konsultasi ke Pertamina dan Kementerian ESDM

Usai pertemuan tersebut, kata Ichwansyah, Satgas akan bekerja intensif memersiapkan tahapan menuju pengelolaan Blok Mahakam. “Kita akan rapat lagi pekan depan, untuk menentukan jadwal dan agenda kerja,” tuturnya.

Selain menentukan jadwal dan tahapan kerja, lanjut Ichwansyah, Satgas akan mengundang beberapa pakar yang ahli di bidang perminyakan, dan geologi. “Kita undang Andar Bachtiar (pakar perminyakan) dan Prof Edy Sunardi dari Universitas Padjajaran (Unpad) yang merupakan ahli geologi. Kami ingin mendengar pendapat mereka,” sebut Ichwansyah. (*)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved