Skandal Panama Papers

Ketua BPK Disebut di Panama Papers, BPK: Itu Merugikan Keuangan Negara Tidak?

Dia mengatakan keterlibatan Harry Azhar Azis dalam Panama Papers tidak bisa secara serta merta dipersepsikan bahwa Harry Azhar Azis bersalah

Editor: Amalia Husnul A
Tribunnews.com/Andri Malau
Ketua BPK Harry Azhar Azis 

TRIBUNKALTIM.CO - Kepala Direktorat Utama Perencanaan Evaluasi dan Pengembangan Keuangan Negara BPK RI, Bahtiar Arif menyatakan pihaknya tidak terlalu berurusan dengan disebutnya nama Ketua BPK RI, Harry Azhar Azis di Panama Papers.

"Itu merugikan keuangan negara tidak? Itu jawab sendiri. Tugas kami kan mengurusi keuangan negara," katanya di Kantor BPK, Jakarta, Rabu (13/4/2016).

Dia mengatakan keterlibatan Harry Azhar Azis dalam Panama Papers tidak bisa secara serta merta dipersepsikan bahwa Harry Azhar Azis bersalah karena telah melakukan pengemplangan pajak.

"Maksudnya seperti apa kasusnya. Apakah setiap orang yang ada di Panama Papers bersalah? Itu harus dicek lagi," katanya.

BACA JUGA:Dalami Kasus Pencucian Uang, Kantor Mosack Fonseca Digerebek

Diketahui bahwa beberapa nama besar di Indonesia seperti Aburizal Bakrie, Djan Faridz, Rini Soemarno, Ahmad Kalla, Sandiaga Uno, Riza Chalid, Harry Azhar Azis, dan Joko S Candra telah disebut-sebut namanya dalam artikel Panama Papers.

Nama-nama tersebut diambil dari sebuah firma hukum di negara Panama yang bernama Mossack Fonseca.

Firma tersebut dinilai telah menyimpan nama-nama besar di dunia yang terlibat dalam kasus pencucian uang dan pengemplangan pajak.  (tribunnews/Amriyono Prakoso)

***

Perbarui informasi terkini, unik, dan menarik melalui medsos.

Join BBM Channel, invite PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved