Milisi Abu Sayyaf

10 WNI yang Disandera Abu Sayyaf Segera Bebas, Uang Tebusan Disiapkan Perusahaan

Dia juga memastikan tidak akan ada agresi militer untuk melakukan penyelamatan terhadap para sandera.

TribunnewsBogor.com/Damanhuri
Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu. 

TRIBUNKALTIM.CO, BOGOR - Hingga saat ini 10 WNI masih disandera oleh kelompok teroris Abu Sayyaf.

Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu mengatakan saat ini kondisi para sandera masih dalam keadaan sehat.

"Tidak lama lagi akan dibebaskan dalam keadaan sehat," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com (Tribunnews.com Network) saat berkunjung ke Universitas Pertahanan Indonesia di Sentul Bogor, Kamis (14/4/2016).

Dia juga memastikan tidak akan ada agresi militer untuk melakukan penyelamatan terhadap para sandera.

Menurutnya, jika hal itu dilakukan akan membahayakan nyawa para sandera yang saat ini masih berada di tangan Abu Sayyaf.

Baca: MV Massive 6 yang Sempat Dibajak Abu Sayyaf Kembali Berlayar, Tiga ABK Indonesia Dilepaskan

"Kalau kita lakukan ageresi militer siapa yang akan bertanggungjawab jika para sandera tewas dibunuh mereka," kata dia.

Baca: Militer Filipina Sudah Kepung Kelompok Abu Sayyaf

Pihaknya lebih memilih langkah negosiasi dengan kelompok Abu Sayyaf yang saat ini menyandera warga negara Indonesia.

"Dana untuk tebusan disiapkan oleh yang punya perusahaan, jadi tidak masalah," tandasnya. (TribunnewsBogor.com/Damanhuri)

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved