Munaslub Partai Golkar
Beredar, Kader Golkar Galang Dana Biayai Munaslub, dari Rp 20 Ribu hingga Rp 96 Juta
Dilihat dari daftar tersebut masih banyak figur terkenal di partai beringin yang belum berpartisipasi menyerahkan sumbangan
Penulis: Syaiful Syafar |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO -- Sejumlah kader Partai Golkar mulai menggalang dana untuk membiayai pelaksanaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar.
Agenda Munaslub Partai Golkar rencananya digelar pada 7-9 Mei 2016 di Bali.
Kabar pengumpulan donasi ini menyebar di media sosial yang diposting oleh beberapa kader partai beringin.
Tercatat ada 53 nama, baik individu maupun perkumpulan yang telah menyerahkan dana sukarela tersebut.
Di antara daftar tersebut nama Misbakhun menyerahkan sumbangan paling besar senilai Rp 96 juta, lalu disusul Nurdin Halid dengan nilai sumbangan mencapai Rp 19,2 juta.
Adapun nama lain seperti Fahmi Idris, Dave Laksono, Mirwan Bz Vauly, Eni Saragih, Andi Sinulingga, Ridwan Hisyam, Sari Yuliati, dan Liza Beddu Amang masing-masing menyumbang Rp 10 juta.
Sedangkan nama Nurul Airifin dan Doli Kurnia tercatat menyumbang senilai Rp 5 juta.
Setelah dikalkulasi dana yang terkumpul mencapai Rp 286 juta.
BACA JUGA: Busyet, Pengurus DPD Dijanjikan 10.000 Dollar Singapura oleh Bakal Calon Ketum
Dilihat dari daftar tersebut masih banyak figur terkenal di partai beringin yang belum berpartisipasi menyerahkan sumbangan.
Sebut saja nama Ade Komaruddin, Aziz Syamsudin, Setya Novanto, Mahyudin, Airlangga Hartarto, dan Syahrul Yasin Limpo. Nama-nama tersebut termasuk Idrus Marham, santer terdengar sebagai bakal calon ketua umum di Munaslub.
Sebelumnya kabar tak sedap berhembus jelang Munaslub Partai Golkar, dimana para kandidat dimintai iuran pendaftaran, bahasa lain dari mahar politik.
Tak tanggung-tanggung, iuran pendaftaran yang diminta mencapai Rp 20 miliar.
Namun hal ini sempat dibantah oleh salah seorang kandidat, Mahyudin, dan mengatakan bahwa kabar itu belum pasti.
