Berita Pemkab Penajam Paser Utara

Yusran Tawarkan Pengelolaan Air Minum di Sepaku

Tinggal bagaimana peluang ini dapat ditangkap para pengusaha kita. Kami di PPU siap untuk bekerja sama dengan pola kemitraan

TRIBUN KALTIM/MARGARET SARITA
Bupati PPU Yusran Aspar 

- Buka Peluang Investasi di PPU

TRIBUNKALTIM.CO, PENAJAM - Bupati Penajam Paser Utara (PPU)  Yusran Aspar mengungkapkan, berbagai potensi daerah  yang dimiliki daerah ini, sehingga untuk saat ini  siap membuka peluang  sebesar-besarnya kepada para investor atau pengusaha untuk menangkap peluang usaha tersebut.

"Tinggal bagaimana peluang ini dapat ditangkap para  pengusaha kita. Kami di PPU siap untuk bekerja sama dengan pola kemitraan, karena memang pemerintah daerah saat ini sedang mendorong pemerintah dan swasta untuk itu. Kerja sama ini sangat dimungkinkan sekali," jelas Yusran.

Yusran  menjelaskan, salah satu investasi adalah suplai  air bersih  untuk Kota Balikpapan, dengan mengelola Bendungan Sepaku yang akan dibangun. Sehubungan dengan itu kata dia, PPU saat ini telah dipercaya pemerintah pusat dan diberikan tanggung jawab untuk pembebasan lahan untuk pembangunan waduk tersebut, dan rencananya pada 2017 pembangunan  akan dilaksanakan.

baca juga

425 PNS Akan Alih Status jadi Pegawai Provinsi dan Pusat

"Bila ini telah terlaksana, maka dipastikan dapat memenuhi kebutuhan air bersih bagi masyarakat Sepaku dan Balikpapan," katanya.

Lebih lanjut Yusran mengatakan, selain potensi air, PPU juga memiliki potensi gas yang cukup besar. Diantaranya  ada dari Saka Energi, PT. Pandawa, dan Chevron Indonesia Company  yang dalam waktu dekat akan diambil alih pengelolaannya oleh pemerintah daerah,  karena tidak adanya perpanjangan kontrak,  serta PPU juga memiliki Perusda yang selama ini mengelola gas di Kabupaten PPU.

"Jadi kami cukup berpengalaman untuk mengelola ini gas. Dulu kami menjual gas kepada Pertamina di Balikpapan melalui pipa yang telah tersedia hingga saat ini. Sehingga pendistribusian gas tersebut rasanya  tidak menjadi persoalan hingga ke Balikpapan dan hal itu sangat memungkinkan untuk dilakukan," harapnya.

baca juga

Selain potensi-potensi itu lanjut Yusran, Kabupaten PPU juga telah menetapkan Kawasan Industri Buluminung (KIB) yang bersinergi dengan Kawasan Industri Kariangau (KIK) Balikpapan,  sebagai pusat  perindustrian terbesar di kawasan bagian timur Indonesia.

Dalam KIB tersebut tambahnya, berbagai industri besar telah dan akan ada berdiri. Diantaranya dalam kawasan ini ada Kerta Api (KA) Borneo, Industri perkapalan, palet kayu, pipa plastik, hilir CPO  dan sebagainya. Selain itu lanjutnya, dalam kawasan ini juga telah ditetapkan oleh pemerintah pusat sebagai kawasan Nasilonal Sains Techno Park, yaitu pusat kajian dan penelitian terbesar di Indonesia.

baca juga

"Untuk itu, dikawasan ini nantinya menjadi tempat berkumpulnya para peneliti seluruh indonesia. Untuk menunjang semua itu, dalam kawasan ini juga dibangun berbagai fasilitas seperti perbengkelan, laboratorium , pelabuhan dan sebagainya. Selain itu, Gubernur Awang Faroek juga menunjuk KIB sebagai kawasan industri nuklir di Kaltim," ungkapnya.

Ia mengatakan,  sesungguhnya Kabupaten PPU dalam bidang lain  masih banyak memiliki potensi yang patut diperhitungkan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved