Krisis Suriah
Sempat Kalah, ISIS Kembali Kuasai Daerah Raqqa di Suriah
Sekitar 40 km dari wilayah Tabqa sebuah daerah di barat Kota Raqqa yang memiliki bendungan dan sebuah pangkalan udara.
TRIBUNKALTIM.CO, RAQQA - Setelah sempat dikalahkan oleh tentara Presiden Bashar al-Assad alias pasukan Suriah, Kelompok ISIS telah merebut kembali daerah yang cukup luas di wilayah Raqqa, provinsi Suriah utara.
Menurut keterangan dari Pemantau Hak Asasi Manusia (HAM) di Suriah yang berbasis di Inggris mengatakan, Selasa (21/6/2016) pasukan ISIS kembali melakukan serangan memaksa pasukan pemerintah mundur.
Sekitar 40 km dari wilayah Tabqa sebuah daerah di barat Kota Raqqa yang memiliki bendungan dan sebuah pangkalan udara.
Pasukan pemerintah Suriah dan anggota milisi sekutu telah menguasai sejauh 7km dari bandara pada hari Minggu (19/6/2016).
Baca juga: Melakukan Zina, Tentara ISIS Rajam Empat Pria hingga Tewas
Pangkalan udara Tabqa sendiri merupakan posisi terakhir yang sempat dipegang oleh pasukan pemerintah di provinsi Raqqa sebelum ISIS merebut daerah tersebut pada Agustus 2014 silam.
Dalam pertempuran perebutan daerah tersebut menewaskan puluhan tentara dalam pembantaian yang didokumentasikan dalam sebuah video.
Kantor berita ISIS Aamaq baru saja mengunggah video yang menunjukkan kelompok bersenjata ini sedang menguasai daerah ladang minyak Thawra dibarengi dengan pesawat tempur yang siap menyerang di sekitar daerah tersebut.
Pasukan pemerintah Suriah sendiri telah merebut daerah tersebut pada hari Minggu (19/6/2016) sebelum akhirnya kalah hanya dalam waktu beberapa jam kemudian.
Keberadaan kelompok ISIS sendiri dalam beberapa pekan terakhir telah berada di bawah tekanan pihak pemerintah Irak, Suriah, dan Libya.
Tetapi sepertinya melalui kejadian di Raqqa ini menunjukkan jika kelompok ini masih mampu melawan dan merebut kembali daerah tersebut dari tangan pasukan tentara Suriah yang dibantu oleh dukungan pesawat-pesawat tempur milik Rusia.
Baca: ISIS Klaim Bertanggung Jawab atas Penembakan Klub Gay di Orlando
Mengutip dari Aljazeera, Rabu (22/6/2016), menurut analis pertahanan IHS Jane, sejak tahun 2015 ISIS telah kehilangan sekitar 14% dari total wilayah yang dikuasai.
Disisi lain pasukan Kurdi Suriah hampir menguasai tiga kali lipat daerah dari pasukan ISIS.
Lebih dari lima tahun sejak konflik bermula, lebih dari 270.000 warga Suriah telah tewas dalam pertempuran ini.
Hampir 11 juta warga Suriah atau separuh dari penduduk ini telah mengungsi meninggalkan rumah mereka. (*)
***