Milisi Abu Sayyaf
Jika Suaminya Pulang, Istri ABK yang Disandera Ini Ingin Masak Coto Makassar
Hari terakhir tenggat waktu yang diberikan kelompok bersenjata Filipina, 15 Agustus (kemarin), Elona masih tetap terlihat tegar.
Penulis: Christoper Desmawangga |
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Senin pagi (15/8/2016), Elona Ramadhani, istri dari Robin Piter sudah bersiap menerima keluarga Anak Buah Kapal (ABK) Tug Boat (TB) Charles 00 yang akan bertandang ke rumahnya di mes PT PP Rusianto Bersaudara, kawasan Sungai Lais, Samarinda Ilir.
Sejak kasus penyanderaan ABK TB Charles 00 mencuat, kediaman Elona dijadikan posko oleh keluarga ABK lainnya. Di rumah itu seluruh keluarga ABK berkumpul guna saling bertukar informasi maupun menjadi titik kumpul sebelum menuju kantor operasioal perusahaan yang berada tidak jauh dari posko.
Hari terakhir tenggat waktu yang diberikan kelompok bersenjata Filipina, 15 Agustus (kemarin), Elona masih tetap terlihat tegar, bahkan sesekali melempar senyum kepada awak media yang datang ke rumahnya.
Memang sejak awal kasus tersebut sejumlah wartawan dari media cetak, elektronik, lokal maupun nasional sudah hapal dengan lingkungan sekitar.
Baca: Nasib 7 ABK yang Diculik Kelompok Abu Sayyaf Belum Jelas, Keluarga pun tak Bisa Tidur Nyenyak
Elona yang merupakan wanita asal Padang, Sumatera Barat itu menceritakan awal mula dirinya bisa menikah dengan seorang pelaut.
Kendati malu‑malu saat mulai menceritakan kisah asmaranya, namun ibu 3 anak ini mau berbagi, sekaligus sebagai obat rindu kepada suaminya tersebut.
Istri dari Robin Piter itu mengaku pertama kali bertemu dengan suaminya di Samarinda, tempat kerjaan dia.
Setelah berpacaran, akhirnya keduanya memutuskan menikah pada 2005 di Samarinda. Saat itu dirinya sudah dikarunia 3 anak laki‑laki, yakni Rafni (9), Ramsi (8), dan Rubinov (5).
"Saya ketemu dia (Robin Piter) di tempat kerjaan, dan menikah di Samarinda juga. Dia berasal dari Manado dan saya dari Padang, dari dua pulau yang lumayan jauh, dan dipertemukan di Samarinda, tengah‑tengah pulau," tuturnya, Senin (15/8/2016).
Baca: Tak Bisa Berbuat Banyak, Pangdam Minta Keluarga Sandera Banyak Berdoa
Elona pun mengaku, anak‑anaknya sudah sangat mengerti jika ayahnya masih menjadi sandera di Filipina.
Bahkan anaknya yang kerap memberitahukan mengenai perkembangan yang ada di berita televisi. Kendati sudah sangat rindu dengan suaminya, terlebih anak‑anaknya, namun Elona meyakini jika pemerintah bersungguh‑sungguh dan suami, serta kru ABK lainnya akan selamat.
"Anak‑anak sudah paham dan mengerti, malah mereka yang sering ngabarin saya kalau ada berita tentang penyenderaan di televisi," tuturnya.
Dirinya siap menyambut suaminya itu jika pulang. Elona juga sudah berencana memasakkan sejumlah makanan kesukaan suaminya itu, seperti Coto Makassar dan nasi Padang.