Pembebasan Lahan Tahap II Rel Kereta Api Rusia Dilakukan Bertahap
Sedangkan pembebasan lahan sisanya, kata Yadi, bisa dilakukan sembari mengerjakan konstruksi di sepanjang lahan 85 km tadi.
Penulis: Rafan Dwinanto |
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - PT Kereta Api Borneo (KAB) masih menunggu rampungnya Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (Amdal) dan pelabuhan, sebelum melanjutkan pembangunan kereta api di Kaltim.
"Kita tunggu Amdal dan pelabuhan dulu untuk bergerak," kata Head of Regional PT KAB, Yadi Sabianoor, Kamis (18/7/2016).
Soal pembangunan jalur kereta api tahap kedua yang menghubungkan Kutai Kartanegara dan Kutai Timur, PT KAB belum berancang-ancang melakukan pembebasan lahan.
Diketahui, jalur kereta api tahap ke dua ini sepanjang 217 km. 85 km di antaranya sudah beres lantaran dimiliki dua perusahaan tambang. Yakni Gunung Bayan dan PT TEB.
Sedangkan pembebasan lahan sisanya, kata Yadi, bisa dilakukan sembari mengerjakan konstruksi di sepanjang lahan 85 km tadi.
"85 km inikan sudah cukup panjang. Sudah cukup untuk memulai pembangunan dulu. Nah, sambil membangun, lahan yang tersisa itu dibebaskan bertahap," sebutnya.
Nantinya kereta api Rusia ini akan melintasi lima kecamatan. Satu di Kutai Kartanegara yakni Kecamatan Tabang. Dan empat lainnya di Kutai Timur yakni Muara Ancalong, Muara Wahau, Kongbeng, dan Bengalon. (*)
***
Baca berita unik, menarik, eksklusif dan lengkap di Harian Pagi TRIBUN KALTIM
Perbarui informasi terkini, klik www.TribunKaltim.co
Dan bergabunglah dengan medsos:
Join BBM Channel - PIN BBM C003408F9, Like fan page Facebook TribunKaltim.co, follow Twitter @tribunkaltim serta tonton video streaming Youtube TribunKaltim