Fashion
Kimono Mini Samantha Project, dari Lurik yang Unik hingga Tenun Kalimantan nan Etnik
Motif lainnya, katun hitam polos dipadu dengan kain tenun Kalimantan atau tenun ulap doyo khas Kaltim.
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Berpotongan sederhana, blus lurik rancangan Martha Nalurita (34), pemilik Samantha Project, terlihat unik dan eye catching.
Kain belacu putih dikombinasikan dengan lurik warna coklat-hitam-merah, dan katun hitam garis-garis putih.
Motif lainnya, katun hitam polos dipadu dengan kain tenun Kalimantan atau tenun ulap doyo khas Kaltim.
Berukuran all size, kemeja yang diadaptasi dari potongan kimono dan dinamakan kimi (kimono mini) ini bisa dipakai pria maupun wanita alias unisex.
Lantaran keunikan dan tidak pasaran, perlahan namun pasti produk fashion berlabel Samantha Project yang terdiri dari kimi, blus origami, outer lurik (luaran), celana harem, dan kulot mulai disukai pecinta mode anti-mainstream.
Baca juga: Antara Telkomsel, Smartphone, dan Ulap Doyo
Pada tataran mode, tingkatan produksi busana dibagi menjadi tiga level. Adibusana (haute couture), siap pakai (ready to wear/prêt à porter), dan massal (mass production).
Koleksi dari Samantha Project masuk kategori siap pakai. Diproduksi terbatas dengan kualitas jahitan butik.
Material yang dipakainya pun tak sembarangan.
Saat ini Atha, demikian ia biasa disapa akrab, hanya menggunakan kain lurik, belacu, shibori (teknik mewarnai kain putih dengan cara mengikat dan mencelupkan ke pewarna), katun kualitas premium, tenun, dan batik nusantara (minimal batik cap).
Baca: Tukang Becak Pakai Seragam Lurik di Pernikahan Gibran-Selvi

HO/SAMANTHA PROJECT/IKHSAN BAMANTARA -- Mini fashion show lini busana Samantha Project di ajang Telkomsel Loop Pop Up Market di Mal Balikpapan Baru akhir Maret 2016.
Ciri khas juga terletak pada padu-padan warna yang tak monoton.
"Warna bisa apa saja tidak terbatas pada warna tertentu. Yang penting warna antara satu dan lainnya masuk," tutur wanita lulusan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (Fisipol) Universitas Atmajaya Yogyakarta ini.
Baca: Uniknya Jika Ratusan Jurnalis Kenakan Baju Lurik
Dalam membuat karyanya, Atha juga menekankan pada model yang simpel. Tak terlalu njelimet.