17 Tahun Tidak Bertemu, Peserta Reuni Eks Pegawai Deppen Samarinda Ini Menikmati Kambing Guling
Sajian kambing guling pun ludes dan menjadi santapan favorit para peserta reui.
Penulis: Nevrianto |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Reuni Akbar Departemen Penerangan (Deppen) Kaltim dihadiri para mantan pegawai Deppen, Sabtu (6/4/2017) di ruang Ruhui Rahayu, Kantor Gubernur Kaltim, Samarinda. Mereka kini tersebar di sejumlah daerah di Kaltim dan menduduki berbagai jabatan penting.
Datang antara lain Adi Darma, mantan pegawai Deppen Samarinda, yang pernah menjadi Walikota Bontang.
Juga Johan Ibrahim, Kadishub Kutim sekaligus Ketua KONI Kutim, yang pernah bertugas di Deppen Samarinda. Termasuk S Adiyat (Kepala Biro Perlengkapan Pemprov Kaltim), dan Nursan (Camat Samarinda Ilir).
Pada sambutannya, Nursan berharap reuni ini bisa menyalakan "Api Yang Tak Kunjung Padam"(Anantakupa), slogan Deppen yang terkenal masa itu. Diketahui, Deppen terlikuidasi bersama kanwil-kanwil lainnya seiriing dengan berlakunya otonomi daerah tahun 2000.
Sebagian pegawainya ada yang kembali ke Pusat. Namun tidak sedikit yang kemudian bergabung dan pindah dengan dinas-dinas lain sebagai bagian dari struktur pemerintahan di pemda. Sebagian telah berusia sepuh dan menjadi pensiunan.
Canda tawa dan suasana akrab tampak terlihat setelah sekian lama jarang bertemu. Sajian kambing guling pun ludes dan menjadi santapan favorit para peserta reui.
"Reuni ini muncul dari keinginan sesepuh Pak Saharudin, mantan pegawai Deppe dari Sangatta, yang kemudian direspon oleh mantan pegawai lainnya. Alhamduiilah akhinya berhasil kita gelar, sambil menyantap kambing guling," kata Nursan.
Kepala Biro Umum Pemprov Kaltim, Said Adiyat juga menyambut positif kegiatan ini."Semoga jadi penyemangat bagi kita semua dalam bekerja, seperti slogan api yang tak kunjung padam."
Sesepuh karyawan eks Deppen, Balfas Syam menganjurkan adanya kegiatan positip yang berkelanjutan setelah reuni.
"Jangan tidak ada kelanjutan mari berikan sumbangan pikiran dan konsep apakah mau buat koperasi atau pertemuan dibuat setahun atau 2 tahun.Yang penting menjalin komunikasi dari kita untuk kita,"tuturnya.
Kepala Stasiun RRI Samarinda, Suyono Wasis mengutarakan, melalui reuni seperti ini silaturahmi bisa terjalin. Ia juga ingin ada kegiatan yang berkelanjutan, seperti dengan membentuk koperasi.
Keinginan ini diamini Adi Darma. Mantan Walikota Bontang ini sebelumnya bertugas di Samarind sebagai pegawai Kantor Deppen Samarinda. Karirnya terus menanjak, hingga akhirnya menjadi Walikota Bontang. Ia kini memimpin Syarikat Islam Samarinda.
Johan Ibrahm juga mengaku tak kalah bagianya dengan adanya reuni ini. "Bayangkan, sudah lama tak ketemu, 17 tahun," katanya.(*)
