Mobil Dinas Kecelakaan Saat Menuju Merabu, Pengemudi dan Penumpang Merupakan Awak Media
Belum diketahui secara pasti, siapa saja awak media yang menumpang di kendaraan operasional bagian rumah tangga, rumah dinas wakil bupati tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Rombongan awak media yang hendak meliput pesta adat di Kampung Merabu dikabarkan mengalami kecelakaan lalu lintas, Jumat (28/4/2017).
Informasi ini beredar di media sosial WhatsApp dan Facebook. Informasi tersebut juga diperkuat dengan sebuah foto Toyota Hilux terlihat rusak parah.
Belum diketahui secara pasti, siapa saja awak media yang menumpang di kendaraan operasional bagian rumah tangga, rumah dinas wakil bupati tersebut.
Ada pula informasi yang menyebutkan bahwa Toyota Hilux tersebut merupakan kendaraan dinas milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata.
Informasi yang beredar juga menyebutkan mobil tersebut dikemudikan oleh Radian Noor pegawai Humas Pemkab Berau, sementara penumpangnya bernama Ramli, Arif, keduanya merupakan reporter Berau TV.
Baca: BREAKING NEWS - Hendak Liput Festival Hudoq di Kampung Merabu, Kendaraan Awak Media Terguling
Sementara satu orang penumpang lagi bernama Sutiran, staf Kantor Arsip Pemkab Berau.
Tampak dalam foto Syarifuddin Itur dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata tengah memperhatikan kondisi mobil yang rusak parah.
Dilihat dari kondisi mobil, tampaknya kendaraan sempat terguling-guling sebelum berhenti dengan posisi terbalik.
Pasalnya, kaca spion bagian kanan dan kiri patah, demikian pula dengan kaca jendela samping dan depan.
Di beberapa foto lainnya, tampak tiga orang penumpang keluar dari dalam kabin dalam kondisi selamat.
Meski wajah penumpang tidak terlalu jelas terlihat, namun dari postur tubuhnya, diduga penumpang tersebut adalah Arif dan Ramli, ketiganya merupakan reporter Berau TV.
Safri, dari Berau TV membenarkan informasi tersebut.
"Foto itu saya dapat dari istri Ramli (salah satu penumpang), kata istrinya, penumpangnya baik-baik saja, tidak ada yang luka parah. Tapi sampai sekarang tidak ada yang bisa dihubungi," ujarnya.
Tribun mencoba menghubungi para penumpang dan sejumlah narasumber lainnya yang ikut dalam rombongan, Noorsehan yang ikut dalam rombongan tersebut membenarkan seluruh penumpang dalam kondisi selamat.
"Hanya luka-luka terkena pecahan kaca," ungkapnya. (*)