Ledakan di Manchester Arena
Tak Bisa Berkata-kata, Ariana Grande: Dari Lubuk Hati yang Paling Dalam, Saya Sangat Berduka
Tercatat 19 orang tewas dan sekitar 50 orang lainnya terluka dalam peristiwa yang terjadi di akhir konser tersebut.
TRIBUNKALTIM.CO - Penyanyi Ariana Grande mengungkapkan belasungkawa dan kesedihannya atas serangan yang menyebabkan korban tewas dalam konsernya di Manchester, Inggris.
"Sangat sedih. Dari lubuk hatiku yang paling dalam. Saya sangat berduka. Saya tidak bisa berkata-kata," Ariana menulis pada akun Twitternya, @ArianaGrande, Selasa (23/5/2017).
Sebelumnya diberitakan sebuah ledakan terjadi di konser Ariana Grande, di Manchester Arena, Manchester, Senin (23/5/2017).
Tercatat 19 orang tewas dan sekitar 50 orang lainnya terluka dalam peristiwa yang terjadi di akhir konser tersebut.
Ariana Grande sendiri dalam kondisi baik setelah serangan yang telah dikategorikan sebagai serangan teroris itu.
Sementara itu manajemen Ariana memberikan keterangan resmi terkait peristiwa itu.
"Tidak ada kata yang bisa melukiskan kesedihan kami pada para korban dan keluarga dalam serangan ini," kata manajer Ariana, Scooter Braun, dalam pernyataan tertulis di akun Instagramnya, @scooterbraun.
"Kami berduka cita atas tewasnya anak-anak dan orang-orang tercinta karena tindakan pengecut ini," lanjut Braun.
"Kami memohon Anda semua untuk mendoakan para korban, keluarga mereka, dan semua orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini."

Ariana Grande menggelar tiga konser di Inggris. Setelah dari Manchester, konser berikutnya adalah di O2 Arena, London, pada Kamis (25/5/2017).
Belum diketahui apakah dua konser berikutnya tetap akan digelar. Begitu juga dengan nasib konser-konsernya di Belgia, Polandia, Jerman, dan Swiss. (*)
Berita ini telah terbit di Kompas.com dengan judul Ariana Grande: Saya Sangat Berduka.