Cipta Kondisi Jelang Lebaran, Polisi Tiap Hari Amankan Preman
Demi menciptakan situasi kondusif menjelang Lebaran Idul Fitri 2017. Polri memberi atensi penuh kepada pemberantasan premanisme di Kaltim dan Kaltara
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Muhammad Fachri Ramadhani
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Demi menciptakan situasi kondusif menjelang Lebaran Idul Fitri 2017. Polri memberikan atensi penuh kepada pemberantasan premanisme di Kaltim dan Kaltara.
Direktur Reserse Kriminal Umum Kombes Pol Hilman SIK SH MH telah menginstruksikan seluruh jajaran reserse Polres di wilayah hukum Polda Kaltim melakukan cipta kondisi di wilayahnya masing-masing.
"Sudah 2 pekan berjalan. Setiap hari selalu ada hasil (penangkapan preman) yang dilaporkan jajaran ke Ditreskrimum Polda. Banyak, ada saja tangkapan tiap hari," ujar Hilman saat ditemui, Jumat (16/6/2017).
Menurutnya keberadaan kelompok premanisme di tengah masyarakat tentu sangat meresahkan, apalagi mengingat bulan Ramadhan identik dengan meningkatnya tren kriminalitas di hampir setiap daerah.
Terlebih pemerasan maupun tindak kekerasan yang dilakukan oknum atau kelompok kriminal terhadap masyarakat biasanya lahir dari premanisme. Tak menutup kemungkinan mereka juga bisa melakukan tindak pidana lainnya. Maka dari itu Polri sebagai institusi yang bertanggungjawab kepada keamanan, melakukan operasi cipta kondisi khususnya menangkal perilaku premanisme di tengah masyarakat.
"Sasaran kami seperti aktivitas premanisme di Pasar, Terminal, Fasilitas Umum dan di tempat keramaian lainnya," ujar Perwira Polisi 3 bunga di pundak kepada Tribunkaltim.co
Lanjut Hilman, pengamanan oknum atau kelompok premanisme oleh kepolisian tak terlepas dari andil masyarakat yang aktif melapor ke jajaran. "Kalau mereka terbukti melakukan tindak pidana, langsung kami tahan. Misalnya membawa sajam, atau terlibat pidana pencurian, pemerasan, dan pidana lainnya," jelasnya.
Selain premanisme, seluruh jajaran reserse Polres di wilayah hukum Polda Kaltim juga dituntut mengeker para penjambret, penjual miras ilegal, hingga pelaku curanmor di bulan Ramadhan 1438 H.
Ia mengimbau agar masyarakat tak sungkan melapor ke Polsek terdekat, jika melihat atau menjadi korban dari kelompok premanisme. Kepolisian berkomitmen akan menindak oknum atau kelompok yang menggangu ketenangan masyarakat.
"Harapan kami berdasarkan perintah Bapak Kapolda, masyarakat Kaltim-Kaltara bisa tenang menjalankan ibadah puasa hingga merayakan lebaran nanti. Tak khawatir belanja ke Pasar, atau mudik ke terminal," harapnya. (*)
