VIDEO - Abun dan Gaffar, Ketua Dua Koperasi yang Tersandung Pungli TPK Palaran Irit Bicara

Laporan wartawan Tribun Kaltim.co, Anjas Pratama

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Barang bukti dan tersangka kasus dugaan megapungli di Terminal Peti Kemas Palaran yang menyeret petinggi dua Koperasi yakni Komura dan Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB) dilimpahkan ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Samarinda.

Dugaan pungutan liar (pungli) ini diketahui setelah Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan Mabes Polri 17 Maret 2017 lalu.

Tim Mabes Polri dan Polda Kaltim langsung melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.

Baca: Polisi Sebut Dugaan Pungli di TPK Palaran sejak 2010, Abun cs Ditahan di Polda Metro

Baca: Tersandung Megapungli, Komura Kini Punya Ketua Baru

Termasuk melakukan penggeledahan di kantor Koperasi Tenaga Kerja Bongkar Muat (TKBM) Samudra Sejahtera (Komura) dan rumah Ketua Pemuda Demokrat Indonesia Bersatu (PDIB).

Kamis (13/7/2017) Mabes Polri menyerahkan barang bukti berikut empat tersangka dugaan megapungli di Terminal Peti Kemas Palaran tersebut.

Empat tersangka tersebut yakni

• Jafar Abdul Gaffar (Ketua Komura),
• Heri Susanto alias Abun (Ketua PDIB),
• Dwi Hari Winarno (Sekretaris Komura) dan
• Noer Asriansyah alias Elly (Sekretaris PDIB)

Baca: Diduga 6 Tahun Lakukan Pungli, Koperasi TKBM Komura Raup Rp 2 Triliun

Baca: BREAKING NEWS - Pungli di TPK Palaran, Jadi Tersangka, Ketua PDIB Diamankan di Jakarta

Ketika ditemui di Kejari Samarinda saat dilakukan pemeriksaan, baik Jafar Abdul Gaffar maupun Abun tidak banyak memberikan keterangan.

Mengenakan kemeja putih polos, Abun tak banyak bicara saat masuk ke ruang pemeriksaan. Ia hanya berujar bahwa kondisinya saat ini baik-baik saja.

"Baik saja. Nanti saja dijelaskan," kata Abun.

Sementara Jafar Abdul Gaffar tak banyak bicara. Ia langsung menuju ruang pemeriksaan usai turun dari mobil.

Lihat video selengkapnya berikut ini:

(*)