Darurat Narkoba
Spesialis Jambret Ini Keder Dengar Letusan Senjata Polisi
Polisi sampai harus menembakkan peluru ke udara demi menangkap seorang spesialis jambret, Senin (31/7/2017) lalu.
Penulis: Muhammad Fachri Ramadhani |
lihat foto
TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Polisi sampai harus menembakkan peluru ke udara demi menangkap seorang spesialis jambret, Senin (31/7/2017) lalu.
Letusan senjata api sukses membuat warga Jalan 21 Januari RT 52 Kelurahan Baru Tengah, Balikpapan Barat geger seketika.
Belakangan diketahui warga, suara letusan senjata tersebut berasal dari pistol polisi yang tengah menyergap seorang pelaku jambret di kawasan Balikpapan Barat, Chaidir Ali alias Akeb (24).
Tahu rumahnya dikepung polisi, Akeb berusaha kabur melalui pintu belakang.
Namun sayang, di sana sudah ada petugas yang menantinya. Tetapi hebatnya Akeb tak gentar, seakan tak memedulikan petugas yang memegang senjata, ia tetap lari tak berhenti.
Teriakan petugas tak dihiraukan Ateb. Namun saat terdengar suara letusan senjata, Akeb refleks mengangkat tangan dan menjatuhkan diri ke tanah. Saat adegan kejar-kejaran, Ateb sempat membuang kaleng rokok ke laut.
Belakangan diketahui di dalamnya berisi sabu.
Baca: Penghuni Rusun Menunggak Sewa hingga Rp 32 Miliar, Lulung Ngomong Begini
"Kendati sempat melakukan perlawanan. Namun pelaku berhasil kami tangkap," ujar Kapolres Balikpapan melalui Kapolsek Balikpapan Barat Kompol I Putu Yasa, Rabu (1/8/2017).
Penangkapan Akeb, didasari oleh laporan Fitri Ayu Astuti (19) warga Jalan Letjen Suprapto Kelurahan Baru Ulu, yang menjadi korban jambret di kawasan Jalan Batu Butok, Gunung IV, Balikpapan Barat.
"Saat korban melintas di TKP, melewati tempat gelap, tiba-tiba dari arah belakang muncul pelaku, dan langsung memepet korban, hingga korban terjatuh," ungkapnya.
Tas warna hitam milik korban berisi telepon gemggam dan dua lembar kartu ATM pun berhasil dibawa kabur pelaku. Korban yang tak terima lalu melapor ke Mapolsek Balikpapan Barat.
Baca: Divonis Lebih Lama dari Ahok, Begini Reaksi Dokter yang Menjadi Terdakwa Kasus Penodaan Agama
"Dari hasil penyelidikan, anggota kami di lapangan mendapati nama pelaku ini. Dapat info pelaku berada di rumahnya, anggota langsung saya gerakan ke sana untuk melakukan penangkapan," terang Putu.
Polisi pun menggeledah rumah pelaku. Benar saja mereka menemukan satu unit ponsel merek Xiomi warna gold, dua lembar kartu ATM milik korban yang sehari sebelumnya jadi korban jambret.
