Sapi Datang Langsung Disuntik

Sebagian besar warga yang membeli biasanya menaruh uang panjar bagi sapi yang diinginkannya.

TRIBUN KALTIM / MUHAMMAD FACHRI RAMADHANI
Arifin Katili, penjual sapi kurban di bilangan Kampung Timur, Balikpapan Utara bersama puluhan hewan jualannya saat ditemui pada Senin (14/7/2017). 

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Mendekati lebaran Idul Adha, sapi menjadi hewan yang paling dicari masyarakat, termasuk di Balikpapan.

Meskipun beberapa pedagang mengatakan mengalami penurunan omset, nyatanya masih ada yang membeli hewan mamalia satu ini untuk dikurbankan pada 1 September mendatang.        

Seperti di lapak pedagang sapi yang terletak di kawasan Kampung Timur ini, sudah dua pekan ia mendirikan tempat berlindung sekitar 70 hewan kurban tersebut, hingga kini sekitar 20 sapi terjual.

Sebagian besar warga yang membeli biasanya menaruh uang panjar bagi sapi yang diinginkannya.

"Variasi, dari 3 sampai 5 juta uang panjarnya. Pelunasannya di tempat. Kalau lunas, baru kami antar," kata Arifin Katili penjual sapi kurban di bilangan Kampung Timur, Balikpapan Utara, Senin (14/7).

Puluhan sapi Bali milik Arifin dibanderol dengan harga rataan Rp 17 juta. Sapi dengan berat 350 sampai 450 kilogram tersebut berasal dari Gorontalo, Sulawesi Utara. "Sapi di sini sehat semua. Ada surat jalan dan surat sehat daru dinas peternakan. Begitu datang semuanya langsung disuntik," katanya.

Untuk menjaga kesehatan para sapi tersebut, diperlukan asupan makanan yang baik. Rumput menjadi pakan baik bagi hewan ternak satu ini. Dalam sehari Arifin memerlukan 2 rit rumput yang dibeli dari kebun warga di daerah kilo, Balikpapan Utara. "Sehari 2 ret rumput. Air minumnya juga harus bersih, bukan air paret," katanya.

Pria asal Sulut yang tinggal sejak 1969 di Balikpapan tersebut mempekerjakan belasan orang untuk merawat dan mejaga hewan kurban di lapak jualannya. "Dulu banyak saya punya lapak. Tapi sekarang ini sisa 2, mas, di sini sama di daerah Muara Rapak," tuturnya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved