Berita Kaltim Terkini

Abdulloh Rapat di Warung Bahas Jalan Rusak Parah Kawasan Pelabuhan Ferry Balikpapan-Penajam

Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh rapat di warung bahas jalan rusak parah kawasan pelabuhan ferry Balikpapan-Penajam.

HO/DPRD Kaltim
TINJAU PELABUHAN FERRY - Ketua Komisi III, Abdulloh meninjau kondisi jalan akses menuju Pelabuhan Ferry Balikpapan–Penajam yang rusak parah dan dinilai sangat mendesak untuk segera diperbaiki, Kamis (9/10/2025), rapat berlanjut ke warung sekitar pelabuhan untuk mendengarkan langsung masyarakat dan pengguna jalan. (HO/DPRD Kaltim) 

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA – Ketua Komisi III DPRD Kaltim, Abdulloh rapat di warung bahas jalan rusak parah kawasan pelabuhan ferry Balikpapan-Penajam.

Sebelumnya,  Abdulloh meninjau infrastruktur jalan kawasan Pelabuhan Ferry Balikpapan–Penajam pada Kamis (9/10/2025).

Ia melihat kondisi jalan akses menuju pelabuhan ferry yang rusak parah (hancur) dan dinilai sangat mendesak untuk segera diperbaiki.

Baca juga: Jalan Menuju Pelabuhan Ferry Balikpapan-Penajam Hancur, Abdulloh Desak Pemprov Kaltim Tak Tutup Mata

Politisi Golkar ini menekankan bahwa jalan menuju pelabuhan ferry tersebut berstatus sebagai aset Pemkot Balikpapan yang dipinjamkan kepada Pemprov Kaltim. 

Oleh karena itu, tanggung jawab perbaikan sepenuhnya berada di bawah kewenangan Pemprov Kaltim melalui APBD Provinsi. 

“Kami meminta agar Dinas PUPR dan instansi terkait segera menindaklanjuti. Jalan ini adalah akses vital untuk mobilitas warga dan kegiatan ekonomi lintas daerah. Tidak bisa dibiarkan rusak terlalu lama,” tegas Abdulloh, Kamis (9/10/2025) kepada Tribunkaltim.co.

Di kesempatan ini pula, Abdulloh blusukan dan menggelar rapat langsung di lokasi warung sekitar pelabuhan ferry tersebut.

Ia berujar, bukan mencari sensasi, tetapi menekankan bahwa menjadi birokrasi tidak harus terlalu formal.

Baca juga: Ketua Komisi III DPRD Kaltim Abdulloh Desak KPC Perbaiki Jalan Nasional yang Longsor di Kutim

Serta bisa juga langsung mendengar masyarakat yang merasakan langsung dampak kebijakan.

“Sengaja memilih warung sederhana sebagai tempat rapat agar suasananya lebih membumi lah,” sebutnya.

“Tetapi dari sini (warung) kita bisa melihat langsung persoalan yang dihadapi masyarakat dan pelaku transportasi setiap hari. Jadi rapat bukan sekadar formalitas, tapi wadah untuk mencari solusi nyata di lapangan,” sambung Abdulloh.

Sebagai informasi tambahan, hadir pula Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Kaltim, perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim, UPTD Wilayah I Dinas PUPR Kaltim, dan anggota Komisi III Abdurahman KA.

Rekam Jejak Abdulloh

Politisi partai berlambang pohon beringin ini cukup senior dan berpengalaman menjadi anggota legIslatif Kota Balikpapan selama 3 Periode yakni di 2009-2014, 2014-2019 dan 2019-2024.

Dirinya juga pernah menjabat sebagai Ketua DPRD Kota Balikpapan selama 2 Periode 2014-2019 dan 2019-2024.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved