Menikmati Hidup Normal Meski Tanpa Ginjal, Tidak Perlu Cuci Darah, Berikut Kisah Ambri Lawu
Setiap kali sehabis cuci darah, saya drop. Paha saya memar karena suntikan. Pergi ke rumah sakit normal, pulang jalan pincang
TRIBUNKALTIM.CO - Tahun 2009, hidup Ambri Lawu berubah drastis.
Dia yang semula aktif, gemar berpetualang, menemui keputusasaan karena didiagnosis gagal ginjal.
Sehari-hari, ia merasakan lemas, pusing, dan mual. Tiga kali seminggu, dia harus ke rumah sakit untuk cuci darah.
"Setiap kali sehabis cuci darah, saya drop. Paha saya memar karena suntikan. Pergi ke rumah sakit normal, pulang jalan pincang," katanya.
Baca: VIDEO - Terpegok Sedang Ciuman, Hayo, Pasangan Sheila Marcia Ini Cowok atau Cewek?
Baca: Pidato Kenegaraan Jokowi, Pergoki Ada yang Kepalanya Miring, Netizen: Bikin Malu Saja
Baca: SEA GAMES 2017 - Ketemu Filipina, Timnas Bertekad Menang, Pertandingan 17 Agustus Kick OFF 19.45
Tak adanya program asuransi Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) membuat uang dan harta benda Ambri ludes untuk pembiayaan pengobatan.
"Barang-barang banyak yang saya jual. Mobil saya jual. Pernah suatu saat, uang saya benar-benar tinggal goceng," ceritanya.
Namun ketika ditemui Kompas.com, Rabu (16/8/2017), Ambri tampak bugar. Kini ia bisa mengatakan bahwa gagal ginjal bukan akhir hidup.
Saat ditanya apa yang dikerjakannya sekarang, ia menjawab dengan mantap, "tetap melanjutkan hidup dan saya sekarang berwirausaha."
Baca: VIDEO – Berikut Salah Satu Curhatan Almarhumah Paskibra di Facebook dari 6 Paskibra yang Meninggal
Baca: VIDEO – Joget Despacito ala Shandy Aulia Bikin Gagal Fokus, Habis Pake Dress Mini Sih
Baca: VIDEO – Ternyata Begini Wujud Pabrik Boneka Seks Terbesar di Amerika: Khusus Dewasa!
Menemukan Pengobatan yang Tepat