Menikmati Hidup Normal Meski Tanpa Ginjal, Tidak Perlu Cuci Darah, Berikut Kisah Ambri Lawu

Setiap kali sehabis cuci darah, saya drop. Paha saya memar karena suntikan. Pergi ke rumah sakit normal, pulang jalan pincang

Editor: Amalia Husnul A
spesialiskesehatan.info
Ilustrasi. 

Menurutnya, bagaimana pun CAPD tetap lebih praktis dari cuci darah.

Setiap bulan, kurang lebih Ambri menghabiskan 120 kantung cairan dialisis. Kateter diganti 6 bulan sekali tetapi bukan berarti operasi ulang.

Adanya kateter di rongga perut tidak menganggu. "Saya tetap bisa olahraga. Tidur tengkurap juga tidak masalah. Tidak ada ganjalan," katanya.

Baca: BBM Bersubsidi Terlambat Datang Masyarakat Terpaksa Beli BBM Industri

Baca: Terungkap Fakta Kiki Hasibuan, Adik Bos First Travel, Diduga Terlibat dalam Lingkar Sengkarut

Baca: Sah! Istana tak Mau Lagi Tunjuk Setnov Baca Teks Proklamasi, Ini Penggantinya

Dengan adanya BPJS, seluruh pengobatan dengan CAPD juga gratis. "Dari pasang kateter tidak mengeluarkan biaya sepeser pun," kata Ambri.

Hidup Tanpa Ginjal Itu Mungkin

Dari pengalaman Ambri, ahli ginjal dari Perkumpulan Nefrologi Indonesia, Tunggul Situmorang, mengungkapkan penderita gagal ginjal saat ini tidak perlu merasa hidupnya berakhir.

"Hidup tanpa ginjal itu keniscayaan. Dan bukan hanya hidup, tetapi hidup yang berkualitas, bermakna, dan mampu berkarya," katanya.

Menurutnya, ada pilihan pengobatan gagal ginjal saat ini. Penderita bisa memilih CAPD, cuci darah, dan transplantasi.

Bila penderita datang dengan kondisi sangat buruk, menurutnya cuci darah konvensional menjadi pilihan utama.

Pasalnya, CAPD tidak bisa membersihkan sampah dalam darah dan mengurangi penumpukan cairan tubuh secara cepat.

"Tetapi CAPD cocok untuk perawatan jangka panjang dan untuk penderita yang fungsi ginjalnya masih tersisa," katanya.

Tunggul mengungkapkan, kesintasan orang yang menjalani CAPD juga cukup tinggi. Yang diperlukan adalah ketekunan menjalankan CAPD serta menjaga tekanan darah. (*)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved