Sultan Ing Martadipura XX Rayakan HUT ke-70 Perkawinan, Ini Rahasia Awet Muda Sultan
Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX Aji Muhammad Salehuddin II baru saja merayakan ulang tahun perkawinannya dengan Adji Aida Amidjoyo
Penulis: Rahmad Taufik | Editor: Sumarsono
TRIBUNKALTIM.CO - Sultan Kutai Kartanegara Ing Martadipura XX Aji Muhammad Salehuddin II baru saja merayakan ulang tahun perkawinannya dengan Adji Aida Amidjoyo yang bergelar Adji Ratu Putro Indera Ningrat, Kamis (17/8) di Kedaton, bertepatan dengan peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI .
Sejumlah pejabat yang hadir memuji keawetan bahtera rumah tangga Sultan dan istrinya. Bahkan mereka ingin mengetahui resep menjaga keutuhan rumah tangga ala Sultan, termasuk Bupati Kukar Rita Widyasari.
Rita pernah bertanya langsung kepada Sultan tentang resep awet muda, termasuk cara mempertahankan biduk rumah tangga hingga awet sampai sekarang.
Baca: Penampilan Irang Awai, Sang Maestro Musik Sampeq Pukau Bupati dan Paskibra
"Sultan bilang pada saya, kalau mau awet muda minum air putih dan cukup satu istri saja. Nah, ini susah bagi laki-laki mencari satu istri,: ucap Rita saat hadir dalam Acara Kaseh Selamat Ulang Tahun Perkawinan Sultan ke-70. Sedangkan resep agar bisa awet usia perkawinannya, Sultan hanya menjalankan yang namanya kompromi.
"Hidup butuh kompromi terhadap diri sendiri. Jika ada masalah keluarga, maka kita harus kompromi dengan diri sendiri. Sultan akan jadi panutan rakyat Kukar, Kaltim, bahkan Indonesia," ujar Rita yang sempat menyuapi potongan tumpeng ke mulut Sultan.
Pangeran Sukma Negara, menantu pertama Sultan, mengatakan Sultan berhasil melewati bahtera rumah tangga yang amat panjang dengan satu resep, yakni qanaah atau menerima dengan legawa atas hasil yang didapat.
"Semoga ini jadi teladan bagi anak cucu untuk mengikuti jejak ayahanda," katanya. Ia mengatakan dalam mengarungi hidup, Sultan tidak pernah bertengkar dengan istri, semuanya berjalan mulus dan lancar biduk rumah tangganya.
Baca: Napak Tilas Warga Perbatasan, Telusuri Sungai dan Daratan hingga Kinabalu
Saat ini usia Sultan menginjak 93 tahun, sedangkan sang istri berumur 88 tahun. Keduanya telah dikaruniai 10 anak, 30 cucu dan 18 cicit.
Sekadar diketahui, Sultan Aji Muhammad Salehuddin II lahir pada 24 Oktober 1923 dari pasangan Sultan Adji Mohamad Parikesit dan Adji Ratu Bariah dengan gelar Ratu Prabu Ningrat. Sultan menikah dengan Adji Aida Amidjoyo pada 17 Agustus 1947.
Tiga bulan setelah menikah, Sultan mengenyam pendidikan HBS (setingkat SMA) di Belanda dan melanjutkan ke perguruan tinggi pada Fakultas Endology Universitas Leiden pada 1949. Dua tahun kemudian, ia dipanggil pulang ke Tenggarong oleh ayahandanya. Setahun kemudian, Sultan dikirim ke Jakarta untuk kuliah di Fakultas Sosial Ekonomi di UI. Dalam 1,5 tahun, Sultan kembali pulang ke Tenggarong karena disuruh ayahnya.
Sultan sempat menjadi pegawai negeri di Kantor Daerah di Samarinda. Pada 1955, ia pindah kerja di Tenggarong di Kantor Dispenda sampai pensiun. (*)