Subhanallah, Pemerintah Arab Saudi Kaget saat Bongkar Makam Ulama Asal Indonesia

Mereka lari berhamburan mendatangi atasannya dan melaporkan apa yang telah dilihatnya.

Net
Ilustrasi Pemakaman Ma'la 

TRIBUNKALTIM.CO - Pemerintah Arab Saudi mempunyai kebijakan bahwa jenazah yang telah dikubur selama beberapa tahun kuburannya harus digali.

Tulang belulang jenazah kemudian diambil dan disatukan dengan tulang belulang mayat lainnya.

Selanjutnya semua tulang itu dikuburkan di tempat lain demi efisiensi pemakaman.

Baca: Atas Alasan ini, Calon Jamaah Tolak First Travel Dinyatakan Pailit

Lubang kubur yang telah dibongkar akan dibiarkan tetap terbuka hingga datang jenazah berikutnya terus silih berganti.

Kebijakan ini dijalankan tanpa pandang bulu.

Siapapun dia, baik pejabat atau orang biasa, saudagar kaya atau orang miskin, sama terkena kebijakan tersebut.

Inilah yang juga menimpa makam Syaikh Nawawi Al-Bantani (1813-1898).

Satu Ulama yang mengharumkan nama Indonesia di tanah suci.

Kuburnya genap berusia 3 tahun, datanglah seorang petugas dari pemerintah kota Makkah untuk menggali kuburnya.

Baca: Demi Nonton Pawai Pembangunan Warga Rela Datang Sejak jam 7 Pagi

Namun yang terjadi adalah hal yang tak lazim.

Para petugas kuburan itu tak menemukan tulang belulang seperti biasanya.

Yang mereka temukan adalah satu jasad yang masih utuh.

Tidak kurang satu apapun, tidak ada lecet atau tanda-tanda pembusukan seperti umumnya jenazah yang telah lama dikuburkan.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved