Jenuh Tunggu Aksi Pemerintah, Sekelompok Nenek di Pegunungan Ural Perbaiki Jalan Sendiri
Sekelompok nenek di Pegunungan Ural, Rusia, memperbaiki sendiri sarana jalan, lantaran bosan menunggu tindakan perbaikan pemerintah setempat.
TRIBUNKALTIM.CO - Sekelompok nenek di wilayah Pegunungan Ural, Rusia, bahu-mambahu memperbaiki sendiri sarana infrastruktur jalan, lantaran bosan menunggu tindakan pemerintah daerah setempat.
Bahkan, pejabat setempat menilai, jalan berlubang di Desa Svedniy Bugalish dalam kondisi layak, dan tidak perlu diperbaiki. Padahal, jalan di desa itu telah berlubang, dan curah hujan pun sedang meningkat di daerah itu. Mendapat respons tersebut, sekelompok nenek mengambil sekop dan gerobak dorong, seperti dilaporkan laman berita Rossiva 24.
Dikutip dari situs Ura.ru, sekelompok perempuan lanjut usia- termasuk seorang nenek berusia 90 tahun, mengumpulkan sumbangan masing-masing 500 rubel atau sekitar Rp 113 ribu. Dana yang terkumpul dipakai untuk membeli satu truk kerikil.
Mereka kemudian mulai bekerja memperbaiki jalan dengan bantuan dua laki-laki. Foto-foto yang dipublikasikan oleh tabloid Komsomolskaya Pravda -sebelum mereka mulai bekerja, menunjukkan genangan air di sepanjang jalan menuju desa tersebut.
Pahlawan modern
Sebelum aksi sekelompok nenek itu, jalan telah diperbaiki secara swadaya. Awal musim panas tahun ini, dua laki-laki muda menggunakan batu dan aspal dingin untuk memperbaiki jalan dalam kondisi serupa.
Respons di media sosial Rusia pun tergolong ramai. Pengguna laman VKontakte - media sosial Rusia, mengatakan, perempuan-perempuan tua ini adalah pahlawan di era modern kita. Di Twitter, mereka dipuja sebagai nenek tangguh dari Ural.
Selama ini, banyak orang Rusia memandang mereka yang bermukim di bagian tengah Rusia memang lebih tangguh dan ulet dibanding warga di tempat lain.
(Glori K. Wadrianto)
Berita ini telah diterbitkan Kompas.com dengan judul "Jenuh Tunggu Aksi Pemerintah, Sekelompok Nenek Perbaiki Jalan"