Malu Terkena OTT? Dirut PDAM Ini Tutupi Wajahnya dengan Masker Saat Digiring KPK
sekitar pukul 10:45 Wita, Direktur Utama PDAM Muslih terlihat dibawa oleh anggota Brimob bersenjata lengkap serta petugas KPK ke sebuah mobil.
TRIBUNKALTIM.CO, BANJARMASIN - Terungkap sudah siapa saja Dirut BUMD dan anggota DPRD Banjarmasin yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK di Kota Banjarmasin. Kamis (14/9/2017) malam.
Dalam OTT kemarin, KPK menangkap Direktur PDAM Bandarmasih Muslih, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali, dan satu staf di PDAM.
Selain itu, penyidik KPK juga mengamankan rekanan pihak swasta.
Pantauan Banjarmasin Post (Tribunnews.com Network) di Ditkrimsus Polda Kalsel Jalan A Yani Km 4 Banjarmasin, sekitar pukul 10:45 Wita, Direktur Utama PDAM Muslih terlihat dibawa oleh anggota Brimob bersenjata lengkap serta petugas KPK ke sebuah mobil.
Muslih memakai baju sasirangan berwarna kuning dan wajahnya tertutup masker.
Dia tak mau berkomentar ketika ditanya.
Tak berselang lama kemudian giliran Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali dibawa ke seluah mobil lainnya.
Selain Muslih dan Iwan Rusmali, putugas juga membawa satu orang lagi dengan berpakaian sasirangan seperti yang dikenakan Muslih.
Yang bersangkutan diduga adalah bendahara PDAM.
Sampai saat ini, belum ada pejabat terkait yang bisa dikonfirmasi mengenai kebenaran kabar tersebut.
Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina yang dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp mengatakan tak mengetahui kabar tersebut.
Dirinya malah balik bertanya balik apakah Muslih diamankan oleh KPK atau Saber Pungli.
"Nah, KPK atau Saber?" kata Ibnu saat dikonfirmasi.
Untuk diketahui, pada Kamis (14/9/2017) sore harinya di DPRD Kota Banjarmasin, Ketua DPRD Kota Banjarmasin Iwan Rusmali dan Wali Kota Banjarmasin Ibnu Sina melakukan pengesahan terhadap Raperda Prakarsa Kepala Daerah tentang Penambahan Penyertaan Modal Kota Banjarmasin.
Direktur PDAM Muslih diketahui juga hadir dalam pengesahan Raperda tersebut.
Perda tersebut menyebutkan, Pemko Banjarmasin akan menyertakan modal sebesar Rp 1 triliun secara bertahap.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/dirut-pdam-banjarmasin_20170915_140030.jpg)