Berita Nasional Terkini
Siap Masuk Kabinet? Fakta Terkini Ignasius Jonan Dipanggil Prabowo dan Sosok Eks Dirut KAI
Ignasius Jonan dipanggil Prabowo ke Istana Jakarta, Senin 3/11/2025, untuk bahas isu KCJB dan arahan strategis BUMN.
Ringkasan Berita:
- Dirut KAI 2009-2014, Ignasius Jonan, dipanggil Presiden Prabowo ke Istana, Senin, 3 November 2025.
- Beberapa isu yang mungkin dibahas, yakni KCJB/Whoosh dan kondisi BUMN, meski Jonan enggan berkomentar khusus.
- Jonan membantah ada tawaran masuk kabinet, meski begitu jika diminta mengabdi ia siap.
- Selama jadi Dirut KAI, Jonan dikenal sebagai tokoh yang mengubah wajah perkeretaapian Indonesia.
- Jonan pernah jadi Menteri Perhubungan periode pertama Presiden Jokowi dan Menteri ESDM.
TRIBUNKALTIM.CO - Direktur Utama (Dirut) KAI 2009-2014, Ignasius Jonan, dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin (3/11/2025).
Jonan hadir dengan jas lengkap sambil membawa tas jinjing.
Saat ditanya maksud kedatangannya, Jonan mengaku tidak mengetahui secara pasti topik yang akan dibahas dengan Prisiden Prabowo Subianto.
Ia hanya menegaskan bahwa kedatangannya merupakan undangan dari Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya.
"Enggak tahu saya (dipanggil untuk apa). Enggak tahu. Diundang Pak Seskab itu," kata Jonan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (3/11/2025), seperti dilansir Kompas.com.
Baca juga: Prabowo Panggil AHY dan Jonan ke Istana, Pengamat: Bahas Polemik Whoosh Jadi Lebih Objektif
Jonan menyebut bahwa pertemuan tersebut lebih bersifat perbincangan santai.
Ia enggan membeberkan fokus pembahasan karena memang tidak ada materi khusus yang disiapkan.
Ketika ditanya soal proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) alias Whoosh, Jonan menolak memberikan komentar.
"Wih saya enggak komentari itu. Mungkin (bahas kereta cepat), saya sudah pensiun jadi nggak ngikutin. Saya nggak tahu," ujarnya sambil berlalu.
Namun, Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang hadir lebih dulu menjelaskan, pertemuan tersebut membahas sejumlah isu strategis, termasuk masalah kereta cepat yang kini dilanda utang.
"Mau melaporkan tentunya sekaligus meminta arahan-arahan dari beliau, dari Bapak Presiden tentang banyak hal. Termasuk kereta cepat," kata AHY di Istana, Senin.
Utang Whoosh
Sebagai informasi, proyek KCJB menghadapi beban utang besar.
KAI sebagai salah satu pemegang saham utama, bersama tiga BUMN lainnya, menanggung kerugian sesuai porsi saham di PT Pilar Sinergi BUMN Indonesia (PT PSBI).
Laporan keuangan per 30 Juni 2025 (unaudited) mencatat PT PSBI merugi hingga Rp 4,195 triliun sepanjang 2024, atau sekitar Rp 11,493 miliar per hari.
Hingga semester I-2025, kerugian telah mencapai Rp 1,625 triliun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/20251104_Ignasius-Jonan-Dipanggil-Prabowo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.