Bupati Rita Resmikan Unit Hemodialisa di RSUD AM Parikesit

Bupati Kukar Rita Widyasari meresmikan unit hemodialisasi di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Sabtu (16/9/2017).

Penulis: Rahmad Taufik |
TRIBUN KALTIM/RAHMAD TAUFIK
Bupati Kukar Rita Widyasari (kanan) didampingi Direktur RSUD AM Parikesit, dr Martina Yulianti meninjau ruang unit hemodialisa di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Sabtu (16/9/2017). 

Laporan wartawan Tribun Kaltim, Rahmad Taufik

TRIBUNKALTIM.CO, TENGGARONG - Bupati Kukar Rita Widyasari meresmikan unit hemodialisasi di RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang, Sabtu (16/9/2017).

Unit hemodialisasi ini sudah memberikan layanan kepada pasien gagal ginjal terminal sejak Selasa (12/9/2017).

Rita mengaku turut senang dengan kehadiran unit hemodialisa di RSUD AM Parikesit.

"Jadi pasien gagal ginjal dari Kukar tidak perlu jauh-jauh lagi cuci darah ke Samarinda karena RSUD AM Parikesit sudah memiliki unit hemodialisa," kata Rita.

Baca: Tiba-tiba Jantung Berhenti Mendadak, Bagaimana Caranya agar Nyawa Penderita Bisa Tertolong?

Baca: Ribut antara Taksi Online dan Konvensional di Kaltim, Ini yang Diminta Dirlantas ke Dishub

Baca: Begini Reaksi Mikha Tambayong saat Ditanya Apa Kado Spesial dari Chicco Jerikho?

Baca: Ikut Orasi di Aksi Bela Rohingya, Begini Sebutan Amien Rais untuk Jokowi

Saat ini warga Kukar yang melakukan cuci darah ke RSUD AW Syahranie akibat gagal ginjal sebanyak 40 orang.

Saat ini unit hemodialisa RSUD AM Parikesit sudah menangani 6 pasien gagal ginjal yang semula dirawat di RSUD AW Syahranie.

Baca: Nonton Film Horor Bisa Bikin Tubuh Anda Kebal, Masa Sih, Gimana Caranya?

Pasien gagal ginjal ini harus melakukan cuci darah sebanyak 2 kali dalam seminggu.

Sekali cuci darah pasien menghabiskan waktu 4 jam. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved