Gara-gara Pantun Mahasiswa UMB, Jokowi Batal Beri Pertanyaan, Terus Dapat Sepeda Nggak?
Namun ia dibisiki ajudannya Kolonel Inf Deddy Suryadi bahwa masih ada sepeda yang belum dibagikan.
TRIBUNKALTIM.CO, BANJARMASIN - Setiap kali Presiden Joko Widodo memberikan kuis berhadiah sepeda, tidak sedikit masyarakat yang hadir di acara tersebut berusaha dengan berbagai cara agar dapat maju ke podium.
Hal itu juga dilakukan oleh Yopi, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Banjarmasin saat Presiden bersilaturahmi ke kampus Universitas Muhammadiyah Banjarmasin di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (15/9/2017).
Saat itu, sebenarnya Presiden telah mengakhiri sambutannya.
Namun ia dibisiki ajudannya Kolonel Inf Deddy Suryadi bahwa masih ada sepeda yang belum dibagikan.
"Katanya kalau ketemu saya nggak ada kuis, nggak ramai ya," ucap Presiden disambut tepuk tangan meriah.
Jokowi pun bertanya siapa yang mau maju untuk menunjukkan tangannya.
Hampir semua undangan yang terdiri dari mahasiswa menunjukkan tangannya tinggi-tinggi.
Baca: Wow Megah dan Mahal, Inilah Hotel Tempat Bulan Madu Raisa dan Hamish Daud
Baca: Politisi PKS Tuntut Perhatian Dunia Internasional soal Tragedi Rohingya
Yopi tampak berlari kencang, namun ia kalah cepat dengan seseorang yang posisinya lebih dekat dengan podium.
Saat kesempatan kedua, dengan pertanyaan untuk menyebutkan nama-nama pulau di Indonesia, Yopi kembali kalah cepat dengan seorang mahasiswa yang mengenakan jaket berwarna merah.
Di kesempatan ketiga, Presiden tampaknya melihat kegigihan Yopi dan langsung memintanya untuk naik ke podium.
"Tadi yang sudah lari-lari maju ke depan," kata Presiden.
Baca: Jelang Penutupan Gerai Matahari Pasaraya Blok M, Baju-baju Berserakan di Lantai
Baca: Kakak Beradik Tenggelam di Kolam saat Asyik Bermain, Begini Kondisinya Sekarang