Latihan dengan Sarana Seadanya, Tentara Ini Sukses Raih Medali Perunggu Tinju di SEA Games 2017

Balikpapan patut bangga, pasalnya Balikpapan memiliki atlet tinju dengan segudang prestasi.

HO
Meski minim sentuhan dan bantuan proses berlatih dan menularkan tinju, di Balikpapan terus dilakukan dengan gigih di sasana Mulawarman. Di sasana yang sederhana dengan fasilitas berlatih terbatas, semangat berlatih kader-kader penerus terus menyala. 

Laporan wartawan TribunKaltim Muhammad Alidona

TRIBUNKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Balikpapan patut bangga, pasalnya Balikpapan memiliki atlet tinju dengan segudang prestasi.

Prestasi-prestasi terus diraih meskipun di tengah keterbatasan peralatan dan perlengkapan dalam berlatih dan bertanding.

Ia adalah Sersan Dua Richard Oscar Liem yang baru - baru ini sukses meraih medali perunggu pada cabang olahraga tinju pada gelaran SEA Games 2017 di Malaysia.

Oscar saat ini juga tengah mempersiapkan diri untuk mengikuti ASEAN Games 2018 mendatang.

Pelatih tinju, Serma Joko Widodo dari Pomdam VI/Mulawarman mengungkapkan Oscar tak pernah patah semangat mewujudkan mimpi untuk meraih prestasi di cabang olahraga tinju.

Meski minim sentuhan dan bantuan proses berlatih dan menularkan tinju, di Balikpapan terus dilakukan dengan gigih di sasana Mulawarman.

Di sasana yang sederhana dengan fasilitas berlatih terbatas, semangat berlatih kader-kader penerus terus menyala.

Baca: Wanita yang Pakai Pil KB Cenderung Memiliki Flek Hitam di Wajah, Begini Penjelasannya

"Kekurangan dari sasana ini yakni di peralatan baik latihan maupun tanding, yang ada ini adalah sisa-sisa porprov tahun 2014, sudah banyak yang hancur. Ada yang pengadaan dari KONI, ada beberapa yang dari Kodam," katanya.

Baca: Selfie di Kincir Angin Belanda? Nggak Usah Jauh-jauh ke Eropa, di Taman Wisata Merapi Park juga Ada!

Baca: Unik, Inilah 9 Tradisi Ngopi di Indonesia, Nomor 6 Mantap Jiwa!

Baca: Berniat Adopsi Anak? Jangan Abaikan 4 Hal Ini agar tak Menyesal

Menurutnya, seharusnya peralatan yang ada di sini sudah tidak digunakan lagi, tetapi tetap dipaksakan dipakai.

Peralatan yang seharusnya untul sparing sudah 'mati'dan dialihfungsikan menjadi sansak.

Sumber: Tribun Kaltim
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved