Lagi Viral di Medsos, Benarkan Ini Rekaman Video yang Diduga Memicu Aksi Pengepungan LBH Jakarta?

Aksi yang bertujuan awal membubarkan acara pagelaran musik itupun sempat ricuh, Minggu (17/9/2017) malam.

Editor: Amalia Husnul A
KOMPAS.com/Kristian Erdianto
Massa mengepung kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/9/2017) hingga Senin (18/9/2017) dini hari. Awalnya, sekitar pukul 21.30, puluhan orang tanpa spanduk dan atribut aksi menggelar unjuk rasa di depan kantor YLBHI. Mereka berorasi, meminta pihak YLBHI menghentikan acara yang digelar di dalam gedung sejak sore. Mereka menuding acara tersebut merupakan sebuah diskusi soal kebangkitan Partai Komunis Indonesia (PKI). Tidak hanya berorasi, mereka juga meminta untuk masuk ke dalam kantor YLBHI Ganyang PKI! Ganyang PKI, teriak puluhan massa aksi itu. 

TRIBUNKALTIM.CO - Aksi pengepungan kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta oleh sejumlah orang telah menimbulkan pro kontra di media sosial.

Aksi yang bertujuan awal membubarkan acara pagelaran musik itupun sempat ricuh, Minggu (17/9/2017) malam.

Massa melakukan perusakan kantor YLBHI dan sejumlah kendaraan polisi.

Aksi anarkistis baru diredam jelang pukul 4 pagi pada Senin (18/9/2017).

Massa Kepung Gedung YLBHI karena Dugaan Adanya Kegiatan Bernuansa Komunis
Massa Kepung Gedung YLBHI karena Dugaan Adanya Kegiatan Bernuansa Komunis (capture video)

Polisi mengamankan 34 partisipan aksi unjuk rasa.

22 orang diamankan di Polres Jakarta Pusat, 12 orang di Polda Metro Jaya.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan, tujuh dari 12 orang yang diperiksa di Polda Metro Jaya telah ditetapkan sebagai tersangka.

Baca: Jadi Mualaf 10 Tahun Lamanya, Jawaban Artis Cantik Ini Ketika Netizen Memintanya Berhijab. . .

Baca: Geger, Chat Mesra Anang dan Ashanty Tersebar, Netter: Pantas Ashanty Hamil Melulu

Baca: Tak Perlu Ada Sinisme, Romahurmuziy Setuju Film G30S/PKI Disempurnakan

Sementara itu, Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal Idham Azis menerangkan massa yang melakukan tindakan anarkis adalah korban hoax atau kabar bohong di media sosial.

Pasalnya menurut Idham yang diketahui mereka adalah, ada diskusi mengenai Partai Komunis Indonesia di Gedung LBH.

Massa mendatangi kantor LBH Jakarta untuk memprotes acara yang disebut berbau komunis, Minggu (17/9/2017)
Massa mendatangi kantor LBH Jakarta untuk memprotes acara yang disebut berbau komunis, Minggu (17/9/2017) ((Kompas.com/Robertus Belarminus))

Padahal, hanya ada kegiatan kesenian yang digelar para aktivis di dalam gedung.

"Ya, itu tadi isu yang berkembang, kadang-kadang di medsos hoax.

Itu yang sehingga dijabarkan oleh orang-orang yang hanya menerima informasi sepihak," ujar Idham di Mapolda Metro Jaya, Semanggi, Jakarta Selatan, Senin (18/9/2017).

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved