Lagi Viral di Medsos, Benarkan Ini Rekaman Video yang Diduga Memicu Aksi Pengepungan LBH Jakarta?
Aksi yang bertujuan awal membubarkan acara pagelaran musik itupun sempat ricuh, Minggu (17/9/2017) malam.
@bujrad69 Dari jaman pilkada dki , halusinasi ! Mesti berobat tuh
PP Muhammadiyah Menyayangkan
Saat ini seolah ada upaya adu domba bagi kelompok-kelompok kritis pencari keadilan.
Baca: Status Gunung Agung Siaga, Ini yang Dilakukan BNPB
Baca: Pasang Plat KT di Mobilnya, Pengusaha Ini Sebut Beberapa Keuntungan
Baca: Penjual Es Gerobak dan Gorengan Wajib Setor Pajak
Satu kutub dituduh Partai Komunis Indonesia (PKI), di kutub lain dituduh Islam radikalis teroris antitoleransi.
Demikian Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Dahnil Anzar Simanjuntak menanggapi penyerangan yang dilakukan massa terhadap kantor Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI), Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Senin (18/9/2017) dini hari.
"Sejatinya, tujuan utamanya adalah mencegah konsolidasi kelompok kritis lintas kelompok, mencegah seluruh kelompok bergotong-royong memperjuangkan keadilan yang sejati," kata Dahnil kepada Tribunnews.com, Senin (18/9/2017).
Menurutnya, Pemberontakan PKI menjadi sejarah kelam negeri ini dan semua anak bangsa sama-sama memahami hal tersebut.
Tidak ada yang ingin watak dan laku organisasi terlarang itu kembali tumbuh.
Baca: Puas Maksimal? Eh Tapi 2 Posisi Seks Ini Berbahaya Loh untuk Mr P. . .
Baca: Banyak Pemilik Mobil di Kaltim Pilih Pakai Plat B, Ternyata Alasannya Ini
Baca: Asuransi Astra dan OJK Beri Edukasi dan Literasi Keuangan Ibu-ibu Wargai Damai Baru
Menurut Dahnil siapa pun anak negeri ini pasti sepakat siapa pun yang berupaya menegasikan Pancasila harus dilawan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kaltim/foto/bank/originals/massa-kepug-kantor-ylbhi_20170918_175508.jpg)