Di Rumah Sakit Ini, Petugas di UGD Dilarang Bertanya Soal Uang ke Pasien

“Mereka (rombongan dari Kalbar), tidak menyangka ada rumah sakit seperti ini (AWS) di Kalimantan,” ungkap Rachim.

Penulis: Rafan Dwinanto |
TRIBUNKALTIM.CO/BUDHI HARTONO
Dirut RSUD AW Sjahranie, dr Rachim Dinata Marsidi. 

Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Rafan A Dwinanto

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Selain terus berbenah soal fasilitas medis, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda juga terus berbenah dari sisi pelayanan.

Hal ini diungkapkan Direktur RSUD AWS, dr Rachim Dinata Marsidi, usai menyambut kedatangan rombongan (Dinkes) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) serta manajemen RSUD Soedarso Pontianak dan RSUD Abdul Aziz, Singkawang, Kamis (28/9/2017).

Rachim menegaskan, dirinya terus meminta agar jajaran di RSUD AWS mengutamakan pelayanan kepada pasien.

“Coba cek di UGD (unit gawat darurat). Ada tidak pasien yang ditanya soal uang. Kalau ada, laporkan ke saya. Tapi, kalau sudah sampai kamar (perawatan), boleh dong kami tanya soal uang. Tapi di UGD, tidak boleh tanya soal uang,” tegasnya.

Begitu pula soal kinerja dokter, RSUD AWS tidak membeda-bedakan antara dokter senior dan dokter muda.

Semua dokter, menurut Rachim, hanya dibedakan berdasarkan kinerja.

“Walau senior, tapi kalau kerjanya duduk-duduk saja ya tidak bisa. Tapi, walau dokter muda, asal pintar dan rajin, ya wajar kalau menanjak. Ini bentuk transparansi di bidang jasa. Biar pelayanan di bidang jasa ini tidak menjadi fitnah,” ujar Rachim.

Menurut Rachim, kinerja dan pelayanan yang baik, akan memberikan dampak positif untuk dokter itu sendiri, dan rumah sakit tempat dokter itu bernaung.

“Kalau pas visiting bagus, ramah, kan akhirnya masyarakat yang mencari. Ujungnya, rumah sakit juga yang diuntungkan,” tutur Rachim.

Soal kunjungan dari Kalbar, menurut Rachim, RSUD Soedarso saat ini sedang menapak untuk menjadi RS Tipe A, seperti RSUD AWS.

“Mereka (rombongan dari Kalbar), tidak menyangka ada rumah sakit seperti ini (AWS) di Kalimantan,” ungkap Rachim.

Menurut Rachim, RSUD AWS selalu terbuka untuk kunjungan studi banding seperti ini.

“Mereka juga sudah menjadi RS rujukan nasional. Hanya belum sejauh yang sudah kita kerjakan,” katanya lagi. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved