Tragis Banget! Gara-gara Hal Ini Penyapu Jalan Slamet Riyadi Tewas

Kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Rabu (4/10/2017) pagi kemarin, sekitar pukul 07.30 Wita.

TRIBUN KALTIM/CHRISTOPER DESMAWANGGA
Bagian depan mobil ringsek setelah mengalami kecelakaan dan menabrak seorang penyapu jalan, Kamis (5/10/2017). 

Laporan wartawan tribunkaltim.co, Christoper D

TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - Tragis, penyapu jalanan tewas tertabrak mobil saat sedang bertugas membersihkan jalan Slamet Riyadi, Samarinda, Kalimantan Timur.

Kejadian kecelakaan lalu lintas itu terjadi pada Rabu (4/10/2017) pagi kemarin, sekitar pukul 07.30 Wita.

Saat itu, pengendara mobil bernomor polisi KT 1497 AL, atas nama Sahruddin (55), warga jalan Gatot Subroto, melaju dengan kendaraannya menuju Balikpapan, dengan terdapat beberapa penumpang di mobilnya.

Namun, saat berada di pertengahan jalan Slamet Riyadi, ban depan sebelah kiri mobilnya pecah, yang mengakibatkan dirinya kehilangan kendali mobil, hingga menabrak seorang penyapu jalan bernama Budi Susanti (35) warga Tengkawang, Sungai Kunjang.

Dari hasil pemeriksaan saksi saksi kejadian, saat beraktivitas menyapu jalan, korban tidak menggunakan rompi keselamatan.

Akibat kejadian itu, mobil mengalami kerusakan di bagian depan sebelah kiri.

Baca: Terkena Proyek Drainase, 13 Pedagang Pasar Palaran Terancam Tak Bisa Berjualan Lagi

Baca: Jangan Ditiru, Mahasiswa Semester Akhir Ini Pakai Sabu Agar Konsentrasi Ngerjain Skripsi

Baca: Ada Apa, Sudah 4 Bulan Polisi Belum Lengkapi Berkas Firza Husein dalam Kasus Chat Porno

Sedangkan korbannya, sempat menjalani perawatan di RS AW Syahranie, dan diketahui menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 22.00 Wita, dihari yang sama, akibat mengalami luka di bagian kepala dan dada.

"Diawali dengan ban kendaraan pecah, setelah itu sopir kehilangan kendali dan menabrak seorang penyapu jalan," ucap Kanit Laka Satlantas Polresta Samarinda Ipda Heru Utomo, Kamis (5/10/2017).

Lanjut dia menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait dengan penyebab kecelakaan, namun dirinya memastikan kasus tersebut akan berlanjut hingga ke pengadilan.

"Pengendara memang sempat berusaha menolong korban, namun kasus ini lanjut ke persidangan," tegasnya.

Tak lupa dia mengimbau kepada pengendara kendaraan untuk senantiasa memeriksakan kelayikan kendaraannya, terutama mesin, ban, lampu hingga rem.

Pasalnya, tak sedikit kasus kecelakaan yang diakibatkan karena kondisi kendaraan tidak layik jalan.

"Sebelum berkendara cek terlebih dahulu kendaraanya, jangan sampai mengalami kerusakan di perjalanan, yang berakibat terjadinya kecelakaan," pesanya. (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved