Diikuti 320 Atlet Pencak Silat
Dandim Paser Buka Kejuaraan Pencak Silat PSHT Peringati HUT ke-72 TNI
Dandim 0904/Tanah Grogot Letkol Arh Ardian Patria Chandra membuka Kejuaraan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT), Jumat (6/10), diikuti 320 atlet.
TANA PASER, TRIBUN – Kejuaraan Pencak Silat Setia Hati Terate (PSHT) memperebutkan Piala Komandan Distrik Militer (Dandim) II, Jumat (6/10), resmi dibuka Dandim 0904/Tanah Grogot Letkol Arh Ardian Patria Chandra.
Berlangsung di Aula Panglima Sentik Makodim 0904/Tng, kejuaraan memeriahkan HUT ke-72 TNI ini diikuti 320 atlet PSHT se-Kabupaten Paser.

Kejuaraan yang mempertandingkan empat kategori ini menurut Ardian, untuk mencari bibit-bibit pesilat daerah yang terbaik untuk dipersiapkan pada Pra Pekan Olahrga Provinsi (Pra Porprov) Kaltim.
Baca: Bupati Paser Tinjau Proyek Peningkatan Jalan 14.400 Meter Modang–Pasir Mayang
Baca: Mantan Staf Ahli Bupati Paser Tersandung Korupsi, Curhat Merasa Ditipu
Baca: Kantor KPU Paser Tidak Lagi Dikepung Pembeli dan Pengetap BBM
“Selain dalam rangka HUT ke-72 TNI, juga untuk mencari bibit-bibit atlet terbaik menuju Pra Porprov,” kata Ardian.

Dihadiri Staf Ahli Bidang Kesra Muslih, Ketua KONI Paser Toto Sumardiono, pengurus Ikatan PSHT, Polres Paser dan sejumlah instansi terkait, Ardian lebih lanjut mengatakan bahwa generasi muda Kabupaten Paser sangat potensial untuk meraih prestasi, termasuk di bidang olahraga, sehingga perlu perhatian semua pihak.
Baca: Test Urine di SMK Negeri Grogot, Seorang Siswa Positif Pengguna Narkoba
Baca: Suatang Keteban Siap Jadi Tuan Rumah Kesatuan Gerak PKK Kabupaten Paser
Baca: APBD-P 2017 Pemkab Paser Naik Menjadi Rp 1,98 Triliun
“Antusias generasi muda sangat tinggi mengikti kejuaraan ini. Kami tidak mau generasi muda yang seharusnya bisa berprestasi, tapi karena tidak diarahkan pada kegiatan positif, jadi terjerumus pada kegiatan negatif,” ucapnya dalam kejuaraan yan berlangsung 6 hingga 9 Oktober ini.

Ditemui secara terpisah, Ketua Cabang PSHT Paser Wa’an mengatakan sesuai nama perguruannya, ikatan persaudaraan di PSHT sangat erat, batas antar kecamatan bahkan bukan jadi pengalang mereka untuk mempererat tali silaturhami, terbukti jelang HUT Kabupaten Paser tahun lalu, ribuan pesilat PSHT dari 10 kecamatan di Paser turun dalam Pawai 1.000 Pendekar.
“Di PSHT belajar silat untuk olahraga, bekal menjaga diri dan mencari persaudaraan. Kalau belajar silat niatnya biar jago berkelahi, jangan belajar di PSHT," kata dia menjelaskan.
Baca: 186 Pedagang Sayur Direlokasi ke Pasar Penampungan Tanah Grogot