Bupati Yusran: Kendala Hampir Tidak Ada di Jembatan Tol PPU Balikpapan

Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, menuturkan perencanaan pembangunan tol Penajam dan Balikpapan bukan sekedar rencana.

Penulis: Budi Susilo | Editor: Adhinata Kusuma
TRIBUN KALTIM/SAMIR
Bupati PPU Yusran Aspar 

BALIKPAPAN, TRIBUN - Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, menuturkan perencanaan pembangunan tol Penajam dan Balikpapan bukan sekedar rencana. Tahapannya sedang dijalani, menuju proses perwujudan.

Kata dia, infrastruktur ini tidak ada persoalan. Lambatnya pembangunan karena memang butuh proses matang. "Layak investasi. Tidak ada masalah. Daerah seperti Penajam atau Balikpapan sudah siap semuanya. Sama seperti yang dahulu tidak ada yang berubah," katanya, usai pembahasan di ruang Mahakam Room Empat, Hotel Royal Suite Kota Balikpapan, Selasa (10/10).

Pengamatan Tribun, mereka yang hadir ke acara tersebut di antaranya ada Bupati Penajam Paser Utara, Yusran Aspar, yang mengenakan baju dinas bupati warna coklat tua. Untuk pemerintahan Kota Balikpapan diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kota Balikpapan, Tara Alorante dan Kepala Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Kaltim, Muhammad Taufik Fauzi. Selain itu juga ada beberapa orang yang mengenakan seragam Waskita di dalam ruang tersebut.

Saat ditanya mengenai kendala yang sekarang dihadapi, Yusran mengungkapkan kepada Tribun secara singkat. "Kendala hampir-hampir tidak ada," katanya. Pertemuan yang tertutup itu, Yusran mengatakan, hanya membahas penyampaian kematangan pelaksanaan pembangunan jembatan. Masing-masing saling presentasi sebelum dibawa ke tingkat Badan Pengatur Jalan Tol dan Kementrian PU.

Ketika ditanyakan mengenai permodalan yang bersumber dari pemerintah kabupaten PPU, Yusran menjelaskan secara padat. "Kita sebagai konsorisum. Jembatan tetap jalan. Kita lihat nanti proses tender seperti apa. Investasinya dahulu. Seandainya sudah jalan, jembatan tergarap," ungkapnya.

Ketika ditanya prediksi perampungan jembatan tol PPU Balikpapan, Yusran menjawab, belum pasti hari kepastian jembatan bisa dipakai sebab sekarang masih fokus proses menuju tender ke para investor. "Mau kita lebih cepat selesai. Ditargetkan tahun 2018 sudah bisa dipakai," tuturnya. (ilo)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved