Sekprov jadi Kandidat Bacagub, Tergantung Gubernur Mau Mengganti atau Tidak
Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim, Syafruddin membenarkan bahwa sembilan fraksi menyarankan untuk mencopot jabatan Sekretaris Provinsi.
SAMARINDA, TRIBUN - Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim, Syafruddin membenarkan bahwa sembilan fraksi menyatakan mendukung dan menyarankan untuk mencopot jabatan Sekretaris Provinsi Kaltim, Rusmadi Wongso.
Usulan dan saran itu, kata dia, tidak hanya terkait kinerjanya sebagai Sekprov menjelang pembahasan RAPBD 2018 mendatang, melainkan ada pertimbangan persiapan dirinya untuk maju di pemilihan gubernur Kaltim 2018.
"DPRD sudah sepakat mengusulkan copot (mengganti) posisi Sekprov. Tinggal tergantung Pak Gubernur mau memprosesnya sampai ke Presiden tidak," kata Syafruddin, yang menjabat Ketua DPW PKB Kaltim, kepada Tribun, Rabu (18/10).
Baca: Soroti Jabatan Sekprov Kaltim, Castro: Sejak Nyatakan Maju, Copot Jabatan
Baca: Syahrun Ingatkan Awang, Siapkan Pengganti Rusmadi
Menurut dia, lantaran Rusmadi menyatakan siap maju sebagai bakal calon gubernur Kaltim, dikhawatirkan mengganggu tugasnya sebagai pemegang kebijakan. "Saya dapat informasi karena dia sibuk komunikasi dengan partai maupun figur yang mencalonkan, tanggungjawab dan kepercayaan yang diberikan (gubernur) ya begitu," katanya.
Misalnya, soal usulan tambahan dana bonus KONI Kaltim yang tidak terakomodir di P-APBD Kaltim 2017. "Komunikasi dengan beberapa kandidat bakal cagub Kaltim tidak dilaporkan. Sementara, Awang Ferdi Hidayat yang disiapkan bapaknya (Awang Faroek) nyaris tidak ada komunikasi dan terkesan ditinggalkan," katanya.