Kesal Ditilang, Aksi Pria Ini Tak Terduga, Kapolres hingga Penghuni Asrama Polisi Dibuat Kelabakan
Jadi oknum ini kesal, karena motornya kena tilang polisi. Tapi siapa sangka kalau ia akan nekad melakukan tindakan ini
TRIBUNKALTIM.CO, KAYONG UTARA – Dinas Pekerjaan Umum (PU) melalui Unit Pelayanan Teknis Air Bersih mengamankan seorang warga yang dengan sengaja merusak sistem pengairan di Kota Sukadana, Kayong Utara, Provinsi Kalimantan Barat, Selasa (17/10/2017).
Akibat ulah warga tersebut, selama satu minggu air tidak mengalir di Sukadana.
Hal ini diungkapkan Kepala UPT Air Bersih, Galih Tosan mewakili Kepala Bidang Cipta Karya, Gunawan.
Dikatakannya, pada saat air tidak mengalir, pihak UPT Air Bersih mendapat laporan dari masyarakat, bahwa air sudah tidak mengalir selama seminggu.
"Menindaklanjuti laporan masyarakat, kami langsung mengecek ke lapangan guna mencari sebab.
Baca: Beda Senyuman Presiden Jokowi saat Lantik Anies dan Ahok, Begini yang Diungkap Pakar
Baca: Terbongkar, Saat Usia 16 Tahun, Artis Ini Diperkosa, Begini Kehidupannya Sekarang. . .
Baca: Berikut Fakta Mengagumkan S. Chandrasekhar yang Jadi Google Doodle Hari Ini
Pada saat kami menuju lokasi sumber air, kami menangkap basah oknum masyarakat yang sedang mematikan aliran air," terang Galih saat ditemui di kantornya.
Dari temuan tersebut, lanjut galih, dirinya berkoordinasi dengan pihak Polres Kayong Utara untuk melakukan pengusutan lebih lanjut.
Bersama Kepolisian pihak UPT Air Bersih Kayong Utara, langsung melakukan pemanggilan kepada oknum masyarakat tersebut, yang ternyata juga merupakan Pegawai Kontrak di UPT Air Bersih Dinas Pekerjaan Umum.
"Akhirnya oknum tersebut dimintai keterangannya oleh pihak Polres Kayong Utara.
Baca: VIDEO - Rupanya, Dijebak, Begini Kisah Gadis yang Lelang Keperawanan Demi iPhone 8
Baca: Asyik, Festival Mahakam Digelar Lagi mulai 3 November
Baca: VIDEO - Merinding, Anggota Satpol PP Didatangi Sosok Mengerikan di Rumahnya Usai Amankan Jenglot
Dari hasil pemeriksaan awal dirinya mengakui memang sengaja melakukan hal tersebut, karena kesal kendaraan bermotor roda duanya ditilang polisi,"sambung Galih.
Akibat ulah oknum tersebut, memang mengakibatkan Asrama Kepolisian tidak mengalir, termasuk rumah Dinas Kapolres Kayong Utara.
"Jadi oknum ini kesal, karena motornya kena tilang polisi. Akhirnya dia matikan air yang mengalir ke asrama polisi, juga rumah Dinas Polres," kata Galih.
[Muhammad Fauzi]
