Sulitnya Akses ke Pedalaman, Terungkap Ada Sekolah yang Jarang Dikunjungi Pengawas

Laporan Wartawan Tribunkaltim.co, Doan Pardede

TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR - Sulitnya akses untuk menjangkau sekolah-sekolah binaan, masih menjadi tantangan tersendiri bagi para Pengawas Sekolah di Kabupaten Bulungan, dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, Jamaluddin Saleh usai membuka secara resmi Pendidikan dan Pelatihan Penguatan Pengawas Sekolah di Dinas Pendidikan Kabupaten Bulungan, Jalan Kolonel Soetadji, Tanjung Selor, Senin (6/11/2017) mengakui, masih ada sekolah khususnya yang berada di pedalaman, yang sangat jarang dikunjungi Pengawas Sekolah.

Padahal seperti diketahui, kata dia, peran Pengawas Sekolah ini cukup penting.

Dipaparkannya, ujung tombak peningkatan kualitas layanan pendidikan di sekolah ada di tangan guru.

Baca: 8 Fakta Gedung Graha Sabha Buana Tempat Pernikahan Kahiyang Ayu, Nomor 7 Oke Banget!

Baca: Desakan Warganet ke Kominfo: Blokir Fitur GIF Berbau Pornografi sampai Whatsapp Ditutup

Baca: Dapat Undangan Pernikahan Kahiyang, Fadli Zon Minta Maaf tak Bisa Hadir, Ini yang akan Dikirimnya

Baca: Hobi Pakai WiFi Gratis? Hati-hati, Uang di Rekening Bankmu Bisa Dibobol!

Baca: Supermall Balikpapan Mangkrak 3 Tahun, Investor Kembalikan Uang Konsumen

Dan peran guru ini, tentunya tak lepas dari peran Kepala Sekolah dalam menjalankan fungsi manajerialnya.

Dan agar fungsi manajerial Kepala Sekolah ini bisa berjalan baik, diperlukan adanya supervisi dari seorang Pengawas Sekolah

"Misalnya di Long Yin, di sana ada SD. Kalau mau ke sana naik apa, berapa biayanya," ujarnya.

Namun ditegaskannya, sulitnya akses ini tak lantas membuat para Pengawas Sekolah ini pasrah dan berdiam diri.

Pendidikan dan Pelatihan Penguatan ini sendiri, diharapkan bisa memberikan penguatan kemampuan, pengetahuan, kepada Pengawas Sekolah, sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.