Terungkap Sudah Fakta Sebenarnya Pasangan Kekasih yang Diarak dan Ditelanjangi, Ada yang Memfitnah?
Terlanjur dituduh berbuat mesum, dikeroyok, diarak, dihakimi rame-rame sampai penyiksaannya divideokan dan disebarkan
TRIBUNKALTIM.CO - Sungguh memilukan! Terlanjur dituduh berbuat mesum, dikeroyok, diarak, dihakimi rame-rame sampai penyiksaannya divideokan dan disebarkan, fakta sebenarnya yang dilakukan pasangan ini akhirnya terkuak. Korban fitnah!
Aksi main hakim sendiri kembali terjadi. Kali ini peristiwa itu menimpa R dan MA.
Baca: Yang Kaya Makin Kaya, Ternyata Segelintir Orang Ini Kuasai Lebih 50 Persen Total Kekayaan Dunia
Pasangan kekasih itu dianiaya, diarak hingga dilucuti pakaiannya karena dianggap berbuat tak senonoh di sebuah rumah kontrakan di Sukamulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang, Banten, Sabtu (11/11/2017) lalu.
Tak sampai disitu, warga yang menggerebek memvideokan kondisi sejoli itu saat dianiaya dan dilucuti pakaiannya. Video itu disebarluaskan di media sosial.
Sontak aksi tak terpuji itu menggegerkan warga net. Berdasarkan video yang viral itu pihak kepolisian bergerak melakukan penyelidikan.
Kapolres Kabupaten Tangerang AKBP Sabilul Alif menegaskan, dari hasil penyelidikan muda-mudi itu tak terbukti berbuat mesum.
Baca: Santer Rumor soal Pernikahannya dengan Umi Pipik, Ini Jawaban Slow tapi Makjleb dari Sunu
"Yang bersangkutan tidak berbuat mesum dan memang yang bersangkutan adalah pacaran dan akan segera menikah," ujar Sabilul, Selasa (14/11/2017).
Sabilul menceritakan, mulanya MA meminta dibawakan makanan oleh R. Permintaan perempuan pujaannya itu dituruti R. Dia tiba di kontrakan kekasihnya sekitar pukul 22.00 WIB.
Begitu R datang, MA menyambutnya dan mempersilahkan pacarnya itu masuk ke dalam kontrakannya untuk menyantap makan malam bersama. Saat itu, pintu kontrakan tak ditutup rapat.
Baca: Kalau Saja Kuda Ini Bisa Bicara, Mungkin Dia Akan Protes Dijebloskan ke Penjara Gegara Tendang Mobil
Usai menyantap makan malam, pintu kontrakan MA digedor T, selaku Ketua RT 07 Sukamulya, Cikupa, Kabupaten Tangerang. T tak datang sendiri. Dia datang bersama G dan A untuk menggerebek pasangan itu.
Ketiganya memaksa masuk ke dalam rumah kontrakan dan langsung menuding R dan MA berbuat mesum.
"Keduanya dipaksa untuk mengaku berbuat mesum dan sempat tiga orang inisial G, T, dan A memaksa laki-laki untuk mengaku dan sempat mencekik," ucap dia.