Tertimbun Reruntuhan, Bayi Ini Ditemukan Dalam Kondisi Tersenyum Tiga Hari Pasca Gempa
Namun, dari dukacita dan debu, bayi yang berada di antara reruntuhan selama tiga hari telah ditemukan hidup.
TRIBUNKALTIM.CO - Setelah gempa paling mematikan tahun 2017 melanda perbatasan Iran-Irak dan menewaskan 530 orang, negara tersebut berduka.
Gempa berkekuatan 7,3 skala richter mengguncang kawasan pegunungan perbatasan Iran dengan Irak pada Minggu (12/11/2017) malam waktu setempat.
Gempa juga menyebabkan terjadinya tanah longsor yang menyulitkan tindakan penyelamatan.
Badan Survei Geologi AS mengatakan, titik gempa berada di sekitar 30 kilometer arah selatan kota Halabja, dekat perbatasan dengan Iran.
Provinsi Kermanshah menjadi daerah yang paling terdampak parah gempa.
"Sejauh ini, kami sudah mengeluarkan 430 surat kematian. Namun, ada sekitar 100-150 orang lainnya yang sudah dikuburkan tanpa izin," jelas Monshizadeh, pejabat pemerintah Kermanshah.
"Ini artinya jumlah korban tewas secara keseluruhan menjadi antara 530-580 orang di Kermanshah," lanjutnya.
Sedangkan, korban cedera disebutkan berjumlah 9.000 orang.
Baca juga:
VIDEO - Bikin Haru, Pria Berjenggot Ampuni Pembunuh Anaknya di Pengadilan, Begini Pernyataannya
Ibu Tertembak 5 Kali Demi Lindungi Anak-anaknya, tapi Tak Ada yang Mau Menolong, Simak Endingnya
Jadi Korban Bully di Sekolah, Keesokannya Gadis Ini Datang Bersama Orang Tak Terduga, Berani?
Beredar Foto Setya Novanto, Perban di Pelipis Sudah Dibuka, Warganet Pertanyakan 'Mana Bakpaonya?'
Dua Karangan Bunga Dikirim untuk Setya Novanto, Begini Ucapannya
Tahan Setya Novanto, KPK Harus Gerak Cepat Lakukan Ini Agar tak Kalah Lagi di Praperadilan
