Sempat Ribut dan Viral di Medsos, Akhirnya Gubernur dan Wagub Kaltara Berdamai
Perdamaian keduanya ini dilakukan di restoran Swissbel Hotel di Tarakan Provinsi Kaltara.
Penulis: Junisah |
lihat foto
Laporan wartawan Tribun Kaltim, Junisah
TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Alhamdulillah, itulah ucapan yang diungkapkan masyarakat Kaltara saat melihat foto dua pimpinan Kaltara yakni Gubenur Kaltara Irianto Lambrie dan Wakil Gubernur Kaltara Udin Hianggio akhirnya damai, Selasa (28/11/2017).
Perdamaian keduanya ini dilakukan di restoran Swissbel Hotel di Tarakan Provinsi Kaltara.
Tampak keduanya duduk bersama dan sesekali tertawa dan tersenyum dengan Wakapolda Kaltim Brigpol M Naufal Yahya dan Danrem 091/ASN Brigjen TNI Teguh Pudjo Rumekso.
Baca: Ketua DPRD Berharap Izin MAF Dapat Pengecualian
Irianto mengungkapkan, kedepannya ia bersama Udin Hianggio menyadari posisi kewewenangananya sesuai undang-undang bagaimana posisi gubernur dan wakil gubernur.
“Tentunya kita juga menyadari untuk saling koreksi. Saya minta masyarakat Kaltara juga bantu kami dan jangan ada kelompok-kelompok yang mengosok saya dengan Pak Udin,” ujarnya.
Irianto mengatakan, ia tetap bersatu dengan Udin Hianggio, ini semua demi masyarakat Kaltara.
Hal ini agar masyarakat Kaltara tidak bingung lagi dengan permasalahan ini.
“Jadi tidak perlu lagi diungkit-ungkit siapa yang salah dan siapa yang benar. Ini menjadi pelajaran kita
ke depan,” ucapnya.
Irianto juga mengatakan, sebagai bukti ia bersama Udin Hianggio sudah damai, rencananya hari ini, Rabu (29/11/2017) berangkat ke Jakarta untuk menemui langsung Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo.
Baca: Kelakuan! Residivis Ini Curi Laptop dan Botol Miras Korbannya
“Besok ada acara di Jakarta, saya mengajak pak Wagub untuk ke Jakarta dan bertemu langsung dengan Pak Presiden Joko Widodo dan Pak Menteri Dalam Negeri bahwa semua sudah diselesaikan dengan baik. Jadi tidak ada lagi laporan kini kanan yang tidak jelas,” tegasnya.
Udin Hianggio menambahkan, bahwa ia bersama Irianto tidak lagi berpikir macam-macam dan meninggalkan semua permasalahan yang ada.
“Kita tidak berpikir macam-macam. Kami berdua terus bekerja sesuai dengan program Kaltara terdepan. Insyallah sampai seterusnya,” ujarnya.
