Soal Pemindahan Ibu Kota Negara di Kalimantan, Begini Jawaban Tito Karnavian
Wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan sudah santer berhembus.
Laporan wartawan Tribun Kaltim Muhammad Arfan
TRIBUNKALTIM.CO, TANJUNG SELOR – Wacana pemindahan ibukota negara dari Jakarta ke Pulau Kalimantan sudah santer berhembus.
Tim Korlantas Mabes Polri bahkan sudah melaksanakan pemetaan di tiga provinsi di Kalimantan yaitu, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur.
Kajian dalam rangka rencana pemindahan Ibukota sudah dilaksanakan pada 11 sampai 14 Desember di Polda Kalimantan Timur, serta 11 sampai 13 Desember di Polda Kalimantan Selatan dan Polda Kalimantan Tengah.
Pemerintah menugaskan Mabes Polri mengkaji aspek lalu lintas dan jalanan di Pulau Kalimantan.
Baca: Markas Polda Tuntas Akhir 2019, Kapolri Minta Warga Relakan Lahannya Dibeli Pemda
Baca: Sodikin Tewas dengan 8 Luka Tembakan, Diduga Kena Senjata Api Rakitan Miliknya
Baca: Bikin Sarang Walet di Lamaru, Lantai 2 Ambruk, Sang Mandor Tewas Seketika!
Lalu tugas tersebut diarahkan Kapolri Jenderal Tito Karnavian kepada Kakorlantas, Irjen Pol Royke Lumowa.
Lalu dari aspek keamanan secara umum, Kapolri Jenderal Tito Karnavian saat disua Tribun di Tanjung Selor, Jumat (15/12/2017), mengatakan bahwa ketiga provinsi tersebut memiliki potensi menggantikan Jakarta sebagai ibukota negara.
“Kalimantan relatif aman semua. Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Timur,” ujarnya.
“Tiga daerah ini yang potensial,” tambahnya singkat.
Baca: Ditanya Anak Kecil, Bek Termahal AC Milan Ini Keringetan
Baca: Tak Cuma Bikin Wajah Mulus, Lidah Buaya juga Bisa Turunkan Berat Badan, Ini Caranya
Baca: Dinilai tak Tepati Janji Kampanye, Spanduk OK OCE Dimodalin Punya Bisnis Beredar di Medsos