Gempa Bumi
Astaga! Setelah Jawa, Kini Sulawesi Diguncang Gempa, Begini Peringatan BMKG
Sebelumnya pada Jumat (15/12/2017) tengah malam, gempa mengguncang sebagian wilayah Pulau Jawa.
TRIBUNKALTIM.CO - Gempa bumi berkekuatan 5,1 skala richter juga mengguncang Sulawesi, pada Sabtu (16/12/2017), pukul 04.27 WIB.
Akun Twitter BMKG menyebutkan, gempa terjadi di wilayah Semenanjung Minahasa, Sulawesi Utara.
Gempa terjadi di Lintang 0.65 LU, dan Bujur 122.38 BT dengan kedalaman 63 kilometer.
Berdasarkan lokasinya, gempa bumi terjadi pada 13 km Tenggara Boalemo-Gorontalo, 32 km Barat Daya Gorontalo Utara, 66 km Barat Daya Kabupaten Gorontalo, 76 km Barat Laut Gorontalo-Gorontalo, dan 1887 km Timur Laut Jakarta.
Namun menurut laporan BMKG, gempa di Sulawesi ini tidak berpotensi Tsunami.
Sebelumnya pada Jumat (15/12/2017) tengah malam, gempa mengguncang sebagian wilayah Pulau Jawa.
Ada dua gempa yang terjadi tadi malam.
Gempa pertama terjadi pukul 23.04 WIB.
Kepala BBMKG Wilayah II Tangerang Selatan Joko Siswanto mengatakan, gempa bermagnitudo 4,5 tersebut berpusat di koordinat 7,29 derajat Lintang Selatan (LS) dan 106,69 derajat Bujur Timur (BT) atau 48 km barat daya Sukabumi, Jawa Barat.
Gempa pertama ini tidak berpotensi tsunami.
Adapun gempa kedua terjadi pada pukul 23.47 WIB dan berpotensi menimbulkan tsunami.
BMKG mencatat gempa bermagnitudo 6,9 (sebelumnya ditulis 7,3, red) di koordinat 7,75 derajat LS dan 108,11 derajat BT pada kedalaman 107 km.
Sementara itu, situs United States Geological Surveymenyebutkan, gempa darat terjadi pada pukul 23.47 WIB. Pusat gempa di koordinat 7,734 derajat LS dan 108,023 derajat BT pada kedalaman 91,9 km.
Gempa ini juga terasa hingga ke Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Dari data sementara yang dihimpun Pusdalops BNPB berdasarkan laporan BPBD, dampak gempa bumi terdapat dua orang meninggal dunia, tujuh orang luka, 43 rumah rusak berat dan roboh, 65 rumah rusak sedang, 10 rumah rusak ringan, dan beberapa bangunan publik mengalami kerusakan.