Pilgub Kaltim
Jelang Pilgub, Ketua Ikapakarti Kota Samarinda Tegaskan Paguyuban Ini tak Berpolitik
Ia menjelaskan, Ikapakarti merupakan sebuah organisasi paguyuban yang tidak melakukan kegiatan politik.
Laporan Wartawan Tribun Kaltim Budhi Hartono
TRIBUNKALTIM.CO, SAMARINDA - DPD Ikatan Paguyuban Keluarga Tana Jawi Kota Samarinda menegaskan tidak akan masuk ke ranah politik praktis jelang pemilihan Gubernur Kaltim 2018-2023.
Ini disampaikan Ketua DPD Ikapakarti Kota Samarinda, Saefuddin Zuhri usai meresmikan sekretariat Ikapakarti Kota Samarinda.
Ia menjelaskan, Ikapakarti merupakan sebuah organisasi paguyuban yang tidak melakukan kegiatan politik.
Baca: Pemuncak Klasemen Pra Porprov, Tim Futsal Balikpapan Raih Emas
Baca: Kenali Gejalanya, Jika Terindikasi Difteri, Warga Diminta Segera ke Puskesmas
Baca: VIDEO – Mempelai Pria Tinggalkan Pesta Pernikahan Ternyata ini Alasannya
Melainkan, paguyuban Tanah Jawi ini lebih konsen dengan kegiatan silaturahmi kekeluargaan, sosial, seni dan budaya.
"Ikapakarti tidak berpolitik. Ikapakarti paguyuban sebagai wadah bagi orang-orang Jawa. Kalau pengurusnya yang berpolitik, itu hak pribadi.
Tapi Ikapakartinya tidak berpolitik praktis," tegas Saefuddin Zuhri, Ketua DPD Ikapakarti Kota Samarinda, usai meresmikan Sekretariat Ikapakarti Samarinda dan Silaturahmi Akbar, di Polder Air Hitam, Jalan Wahab Syahranie, Samarinda, Sabtu (16/12/2017) malam.
Baca: Catat Sejarah Baru, Kevin/Marcus Menangi BWF Super Series, Borong Tujuh Gelar Tahun Ini
Baca: Golkar Cabut Dukungan pada Ridwan Kamil, Ini 3 Alasan yang Dikemukakan DPP
Baca: Besok Persiba Balikpapan Gelar Latihan Perdana, Sekaligus Seleksi Pemain
Dalam konteks Pilgub Kaltim, politisi asal Partai Nasdem Kaltim, meluruskan bahwa Ikapakarti tidak diperbolehkan digunakan sebagai alat politik atau kepentingan anggotanya yang terjun ke politik.
Pasalnya, Ikapakarti sebagai organisasi paguyuban yang bertujuan membantu secara sosial tanpa memiliki tujuan politik.
