Pilpres 2019

Pernah Menjadi Rival, Bagaimana Jika Jokowi dan Prabowo Dipasangkan di Pilpres 2019?

Lebih lanjut, Eep juga merilis hasil dari nama lain yang mungkin dipasangkan dengan Jokowi dalam Pilpres 2019.

Editor: Amalia Husnul A
Presiden Joko Widodo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kanan) menunggangi kuda usai mengadakan pertemuan di kediaman Prabowo Subianto, Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10/2016). Pertemuan tertutup tersebut membahas berbagai macam persoalan, seperti masalah perekonomian, penegakan hukum, dan isu-isu yang tengah hangat saat ini - TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN 

TRIBUNKALTIM.CO, JAKARTA - PolMark Indonesia melakukan survei terkait dengan pemilihan presiden di tahun 2019. 

Survei tersebut dilakukan mulai tanggal 13-25 November 2017 dengan menggunakan metode bertahap dimulai dari persiapan, wawancara, quality control, olah data dan pelaporan .

Survei tersebut dilakukan dengan jumlah responden sebanyak 2.600 orang.

Baca: Soal Tantangan Kapolri, Begini Rencana dan Target Kapolresta Samarinda

Baca: Jokowi Blak-blakan Ungkap Kelompok Besar di Partai Golkar, Begini Reaksi Jusuf Kalla

Baca: Lakukan Pencarian Nelayan yang Hilang, Tim SAR Temukan Potongan Tubuh di Sarang Buaya

Dalam survei tersebut Polmark mencoba memasangkan nama Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto sebagai pasangan presiden dan wakil presiden.

"Apabila Joko Widodo dan Prabowo Subianto dipasangkan dalam Pilpres 2019, akan yang didapat sekitar 14,1 persen," kata CEO PolMark IndonesiaEep Saefulloh Fatah saat merilis hasil survei di Kawasan SCBD, Jakarta Selatan, Senin (18/12/2017).

Lebih lanjut, Eep juga merilis hasil dari nama lain yang mungkin dipasangkan dengan Jokowi dalam Pilpres 2019.

Baca: Tak Mau Diejek Gegara Ketiak Hitam seperti Cita Citata? Begini Cara Ampuh Memutihkannya

Baca: Soal Pembangunan Masjid Al Faroek, Komisi IV DPRD Serahkan Aspirasi ke Pak Gubernur

Baca: Airlangga Inginkan Rombak Kepengurusan, Ini Tanggapan Perempuan Politisi Golkar

Didapati, hasil tersebut yakni Joko Widodo dan Anies Baswedan sebesar 11,0 persen dan Joko Widodo dan Gatot Nurmantyo sebesar 10,9 persen.

Sedangkan, lanjut Eep, apabila Prabowo Subianto dipasangkan dengan Anies Rasyid Baswedan menghasilkan angka cukup tinggi yakni 17,2 persen.

Baca: Ubah Strategi Bisnis, Bankaltimtara tak Lagi Andalkan Dana Pemda

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved