Duh, Saat Laksanakan Coklit, PPDP Malah Dikejar Anjing

Hanya saja di hari kedua dan ketiga sampai saat ini, ternyata PPDP memiliki kendala saat mendatangi satu persatu rumah warga.

Penulis: Junisah |
TRIBUN KALTIM / JUNISAH
PPDP melakukan coklit di rumah Wakil Gubernur Provinsi Kaltara Udin Hianggio, Sabtu (20/1/2018) di kediaman rumah Wakil Gubernur Kaltara di Jalan Sumatera Kota Tarakan. 

TRIBUNKALTIM.CO, TARAKAN - Pada hari pertama pelaksanaan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) Daftar Pemilih Tetap (DPT), Petugas Pemuktahiran Data Pemilih (PPDP) Kota Tarakan Provinsi Kaltara hampir tidak menemui kendala.

Hanya saja di hari kedua dan ketiga sampai saat ini, ternyata PPDP memiliki kendala saat mendatangi satu persatu rumah warga, yaitu adanya seekor anjing yang berada di depan rumah warga.

Melihat kondisi ini kadang PPDP merasa khawatir, karena ada PPDB yang dikejar anjing saat melakukan coklit.

Baca juga:

Seru, Tour de Indonesia 2018 Resmi Dimulai

Statistik Tunjukkan Performa Kian Kendor, Sudah Saatnya Real Madrid Jual Karim Benzema?

Akankah Perawat National Hospital Surabaya yang Lecehkan Pasien Wanita Jadi Tersangka?

“Pada hari pertama dilakukan coklit PPDP tidak menemui kendala. Sebab di hari pertama itu pada 20 Januari coklit dilakukan serentak di seluruh Indonesia dan kita menemani PPDP. Namun pada hari berikutnya, PPDP sendiri yang melakukan coklit dan ternyata ada yang mendapatkan kendala sampai dikejar anjing,” ujar Ketua KPU Kota Tarakan, Teguh Dwi Subagyo, Kamis (25/1/2018).

Teguh mengatakan, meskipun mendapatkan kendala dikejar anjing dan tidak bisa menemui penghuni rumah karena pergi ke tambak saat dilakukan coklit, tidak menyurutkan semangat PPDP untuk terus melakukan coklit.

“Mereka itu walaupun dikejar anjing tetap semangat menyelesaikan coklit. Bahkan ada PPDB yang minta ditemani suami maupun kakak atau salah satu keluarganya untuk melakukan coklit di rumah warga yang rumahnya memiliki anjing,” ujarnya sambil tersenyum.

Baca juga:

Mau Serahkan Laporan Kecurangan Pilgub, Ini Bukti yang Diminta Bawaslu Kaltim

Sempat Diduga Terkait Jaringan Teroris, PNS Kukar Ajukan Gugatan Praperadilan Kepada Polda Kaltim

Demi Didik Anaknya, Bocah 5 Tahun Ini Dihukum Jalan Sejauh 2,2 Km Kumpulkan Botol-Botol Bekas

Teguh menjelaskan, di hari pertama, sebanyak 539 PPDP yang bertugas berhasil melakuan coklit di 4.426 kepala keluarga (KK) dengan jumlah pemilih sebanyak 11.679. Artinya sudah 8 persen PPDP menjalankan tugasnya melakukan coklit.

“Kami yakin 539 PPDP yang bertugas satu persatu ke rumah warga ini dapat menyelesaikan coklit dengan baik. Sebab masih banyak waktu untuk coklit yang telah kita sudah mulai 20 Januari hingga 18 Februari mendatang,” ujarnya.  (*)

Sumber: Tribun Kaltim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved